SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Aktivitas Vulkanik Turun, Status Gunung Raung Masih Waspada

Muhammad Nurul Yaqin - 15 February 2021 | 11:02 - Dibaca 2.35k kali
Peristiwa Aktivitas Vulkanik Turun, Status Gunung Raung Masih Waspada
Aktivitas vulkanik Gunung Raung menurun. Secara visual asap kawah terpantau tipis hingga sedang pada Minggu (14/2/2021) siang. (Foto: PPGA Raung for Suaraindonesia).

BANYUWANGI- Aktivitas vulkanik di Gunung Raung yang berada di perbatasan Jember, Bondowoso dan Banyuwangi mengalami penurunan sejak kemarin. 

Penurunan aktivitas ditandai dengan kegempaan yang menurun, sudah dominan pada amplitudo 1 mm. 

Selain itu material abu vulkanik juga sudah tidak keluar secara terus menerus. Sedangkan suara gemuruh dan pantulan cahaya api imbas aktivitas erupsi juga mereda.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan, pantauan enam jam terakhir abu vulkanik yang keluar dari Gunung Raung terpantau tipis hingga sedang. Angin lemah membawa abu ke arah selatan.

“Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi sekitar 300-1.000 meter di atas puncak kawah,” jelas Mukijo, Senin (15/2/2021). 

Kata dia, abu vulkanik Gunung Raung saat ini hanya keluar sesekali saja. Abu hanya keluar dengan durasi waktu yang tidak bisa dipastikan. Begitu pula pantulan cahaya api dari asap tak nampak. Suara gemuruh pun juga tidak terdengar. 

“Paling tidak setengah jam sekali. Suara gemuruh sudah tidak terdengar lagi. Begitu juga cahaya api sudah tidak tampak lagi sejak tadi malam,” ungkapnya.

Untuk kegempaan, menurutnya sejak 12 Februari 2021 amplitudonya sudah dominan 1 mm. Kalaupun ada fluktuasi, tremor yang terjadi naik turunnya antara 1-4 mm. 

Kondisi ini, kata Mukijo bisa menggambarkan kondisi erupsi Gunung Raung secara keseluruhan sudah mereda. “Cuma ya tetap kita pantau karena tremornya masih ada,” ucapnya.

Berbeda dengan yang terjadi pada 7-12 Februari 2021 lalu. Saat itu abu vulkanik keluar secara terus menerus. Abu bisa mencapai 2.500 meter di atas puncak. Namun setelah tanggal 12 Februari, kondisi Gunung Raung menurun hingga saat ini. 

Meski begitu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) PPGA Raung belum berencana mencabut status waspada yang sudah diberlakukan sejak 21 Januari 2021 lalu.

"Mudah-mudahan kondisinya segera pulih. Namun sampai saat ini status masih waspada. Jarak aman bagi masyarakat masih 2 kilometer dari atas puncak," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV