BANYUWANGI - Sungguh nekat apa yang dilakukan sejumlah pelajar di Banyuwangi ini. Betapa tidak, bukannya mengikuti jam pelajaran mereka malah bolos serta asyik nongkrong di warung. Terlebih di bulan Ramadan saat ini.
Akibatnya, mereka terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi, Jumat (31/3/2023) pagi.
Mereka kepergok saat asyik nongkrong di warung terbuka yang berada di kawasan Pantai Ancol Plesengan, Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi.
"Sedikitnya, ada 7 pelajar yang kami amankan karena kedapatan bolos sekolah di jam aktif pelajaran," kata Koordinator Lapangan Satpol PP Banyuwangi, Bambang.
Saat terjaring razia, para pelajar ini masih lengkap mengenakan setelan seragam sekolah. Mereka didata lalu diberi sanksi push up.
"Mereka semua didapati tidak puasa, sehingga kita berikan sanksi push up sebagai efek jera," beber petugas penegak Perda itu.
Bambang menegaskan, selama Ramadan ini, giat razia dan pengawasan serupa akan terus digalakkan. Upaya itu dilakukan untuk mencegah para pelajar bolos sekolah.
Razia oleh petugas Satpol PP akan menyasar ke sejumlah tempat yang memang kerap menjadi lokasi tongkrongan para pelajar untuk bolos sekolah.
Keberadaan razia tersebut diharapkan tidak ada lagi pelajar yang bolos sekolah dan nongkrong di warung. Apalagi mereka tidak menjalankan ibadah puasa.
"Kita harapkan, peran orang tua dalam pengawasan juga ditingkatkan. Agar anak-anaknya bisa diarahkan kepada hal-hal positif selama bulan suci Ramadan," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi