BANYUWANGI - Polisi masih melakukan penyelidikan dugaan aksi pengeroyokan sekumpulan remaja terhadap seorang pelajar di SPBU Rogojampi, Banyuwangi.
Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (26/1/2023) dini hari, sekitar pukul 00.27 WIB.
Saat itu salah satu petugas SPBU tengah melayani pelanggan. Sementara dua lainnya tengah duduk di tempat peristirahatan.
"Saat melayani pembeli, secara tiba-tiba seorang konsumen yang mengantri berlari meminta pertolongan ke petugas SPBU," kata Sudarsono, Jumat (27/1/2023).
Rupanya, konsumen yang diperkirakan masih remaja itu dikejar oleh segerombolan remaja lain.
"Segerombolan remaja yang berlari mengejar korban dan langsung melakukan pemukulan secara bersama sama di area driveway SPBU," ujar Kapolsek.
Sejumlah petugas SPBU yang berada di lokasi sontak mencoba melerai. Namun petugas cukup kewalahan, karena jumlah mereka lebih dari 8 orang.
Perlu beberapa menit petugas SPBU mencoba menengahi, hingga pada akhirnya gerombolan ini membubarkan diri.
"Kami masih melakukan penyelidikan lanjutan. Baik pelaku maupun korban, karena belum diketahui identitas mereka. Korban juga tidak melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rogojampi," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi dugaan pengeroyokan itu sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat jelas sekelompok remaja mengenakan pakaian serba hitam dan helm tergesa-gesa menghampiri salah seorang seusianya yang sedang duduk berdua bersama petugas SPBU.
Tanpa berpikir panjang, sekelompok orang tersebut kemudian bergiliran melayangkan pukulan hingga tendangan ke arah pria yang dalam video itu tak begitu terekam jelas.
Aksi kian brutal saat korban terpojok dan tersungkur di sebuah kursi. Dalam video itu juga terlihat petugas SPBU yang ada di lokasi mencoba melerai. Namun bukannya berhenti, aksi kelompok itu justru semakin beringas.
Dalam keterangan di postingan video viral tersebut disebutkan bahwa dugaan pengeroyokan itu dilakukan terhadap seorang pelajar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi