BANYUWANGI - Gunung Api Raung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik.
Pada Senin (5/12/2022), Gunung Api setinggi 3332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, kembali mengeluarkan asap putih dari puncak kawah.
"Pukul 04.46 WIB, gunung itu mengeluarkan asap putih setinggi 100 meter," jelas PPGA Raung Banyuwangi, Agung Tri Subekti.
Agung menyebut, aktivitas Gunung Raung masih fluktuatif. "Aktivitasnya masih naik turun," terangnya.
Dia menambahkan, status Gunung Raung juga masih berada di level II waspada. "Masih belum stabil," ujarnya.
Agung mengatakan, aktivitas Gunung yang berada di tiga kabupaten itu masih belum sepenuhnya normal.
Hal itu berdasarkan catatan dari Pos PGA Raung yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, periode pengamatan pada 4 Desember 2022 pukul 00.00-24.00 Wib.
Disebutkan, angin di sekitar gunung bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 20-26 °C. Volume curah hujan 94 mm per hari.
Asap kawah bertekanan lemah, teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah.
"Gempa hembusan tercatat terjadi sebanyak 8 kali, Amplitudo : 3-32 mm dengan durasi : 42-199 detik," ujar Agung.
Sedangkan gempa tektonik jauh tercatat terjadi 9 kali, Amplitudo : 4-21 mm, S-P : 33-34 detik dengan durasi : 87-112 detik.
"Sementara tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-3 mm (dominan 0,5 mm)," ungkap Agung.
Pos PGA Raung juga masih melarang masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi