BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), mencatat ada 120.572 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan BBM.
Penyaluran BLT BBM mulai disalurkan sejak 6 September 2022 kemarin, melalui PT Pos Indonesia. Per 9 Agustus, total penyaluran telah mencapai 13.573 KPM.
Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini mengatakan, besaran BLT BBM yang diberikan sebesar Rp 150 ribu per bulan. "Penyalurannya selama empat bulan dari September hingga November yang dilakukan dalam dua tahap," cetusnya.
Tahap pertama, lanjut Henik, dilakukan pada September sebesar Rp 300 ribu (September dan Oktober). Tahap kedua direncanakan dilakukan pada bulan November sebesar Rp 300 ribu (November dan Desember).
"Untuk penyaluran dibarengkan dengan Bantuan Sosial Pangan (BSP) bulan September yang biasanya diambil di e-warung diuangkan Rp 200 ribu. BLT BBM dua bulan (September Oktober) Rp 300 ribu. Jadi total KPM menerima Rp 500 ribu," jelasnya, Minggu (11/9/2022).
Henik menyebut, penyaluran termin pertama dijadwalkan rampung pada 19 September mendatang. "Target penyaluran pertama ini selesai pada 19 september. Bantuan harus sudah disalurkan semua. Pokok SP2D cair, uang masuk langsung disalurkan oleh PT Pos," bebernya.
Mengenai kriteria penerima bantuan, Henik memastikan bila penerima manfaat sudah tepat sasaran. Karena penerima berasal dari keluarga kurang mampu.
"Penerima bantuan terdata sebagai penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan). Dipastikan mereka dari kalangan kurang mampu," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi