SUARA INDONESIA BANYUWANGI

4 Awak Kapal Terombang-ambing di Laut, Kapal Karam, Bertahan Hidup di Styrofoam Rakitan

Muhammad Nurul Yaqin - 31 May 2022 | 13:05 - Dibaca 162 kali
Peristiwa Daerah 4 Awak Kapal Terombang-ambing di Laut, Kapal Karam, Bertahan Hidup di Styrofoam Rakitan
Empat awak kapal Zidan Express dievakuasi oleh perahu nelayan, Senin (30/5/2022) kemarin. (Istimewa).

BANYUWANGI- Empat awak kapal Zidan Express yang dilaporkan hilang, perjalanan dari Pantai Boom, Banyuwangi menuju Pulau Sapeken, Madura ditemukan selamat pada Senin (30/5/2022).

Empat awak kapal ini terombang-ambing di laut sejak Jumat (27/5/2022) kemarin. Kapal mereka karam, hanya bertahan hidup menggunakan box ikan styrofoam yang dirakit menyerupai sampan.

Mereka berempat adalah Ali Sabibi Juragan Kapal Zidan Express dan Rusiyadi, Muhammad Ajim, Ansori sebagai anak buah kapal (ABK).

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan korban ditemukan oleh nelayan yang saat itu juga ikut dalam proses pencarian.

Para korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB. Terapung di titik koordinat 7°39'6.39"S 115° 3'59.35" E.

"Ditemukan selamat kurang lebih sekitar 63 mil dari Pantai Boom Banyuwangi dan 61 Mil dari Pelabuhan Sapeken Madura," kata Wahyu, Selasa (31/5/2022).

Kata Wahyu, korban langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Sapeken. "Korban langsung dibawa ke pelayanan kesehatan di wilayah setempat untuk mendapatkan perawatan medis," ucapnya.

Sebagai informasi kapal Zidan Express dikabarkan hilang kontak saat perjalanan dari Pantai Boom Banyuwangi menuju Pulau Sapeken Madura.

Kapal yang mengangkut muatan sembako dan semen itu berangkat bersama Kapal Aryuti, Kamis (26/7/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB Kapal Aryuti tiba lebih dulu di Pulau Sapeken. Namun tidak dengan Kapal Zidan Express.

Ditunggu hingga Jumat malam Kapal Zidan Express masih tak menampakkan diri. Sambungan komunikasi pun terputus

Keluarga yang ada di Banyuwangi selanjutnya melapor ke Pos SAR Banyuwangi. Selanjutnya kabar itu dilaporkan ke Pos SAR Jawa Timur. 

Dalam proses pencarian Pos SAR Jatim menggunakan Kapal Negara (KN) Antasena. Setelah 4 hari pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan selamat. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV