SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Banyuwangi Pastikan Pengelolaan Sampah saat Ajang Selancar Dunia Terkendali

Muhammad Nurul Yaqin - 18 May 2022 | 16:05 - Dibaca 1.24k kali
Peristiwa Daerah Banyuwangi Pastikan Pengelolaan Sampah saat Ajang Selancar Dunia Terkendali
Petugas DLH Banyuwangi melakukan bersih-bersih di sepanjang jalan menuju lokasi World Surf League (WSL) Championship Tour di Pantai Plengkung (G-Land). (Istimewa).

BANYUWANGI- Banyuwangi memastikan pengelolaan sampah saat ajang selancar paling bergengsi di dunia, World Surf League (WSL) Championship Tour, yang akan digelar di Pantai Plengkung (G-Land) pada akhir Mei mendatang dalam keadaan terkendali.

WSL Championship Tour akan dibuka pada 27 Mei. Ajang surfing internasional tersebut akan berakhir pada 6 Juni 2022. Pemkab Banyuwangi menyiagakan petugas kebersihan selama ajang berlangsung.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi Dwi Handayani menyebut ada dua tempat nantinya yang menjadi pusat para pengunjung. Masing-masing Pantai Plengkung dan Pantai Pancur yang masih berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

"Setiap hari kita tidak menunggu selesainya kegiatan, baru kita bersihkan. Jadi kita ada 10 orang tenaga DLH yang stand by mulai pagi dan sore untuk membersihkan sampah yang ada di Plengkung dan Pantai Pancur," kata Dwi Handayani, Rabu (18/5/2022).

Dia melanjutkan, pihaknya juga menyiapkan kontainer amrol sampah yang dipasang di Pantai Pancur. Selain itu, tempat sampah juga disediakan di empat penginapan yang diperuntukkan para peserta peselancar di kawasan setempat.

"Selanjutnya tiap hari kita angkut ke TPA. Sehingga tidak sampai sampah itu membludak di sana. Jadi tidak menunggu akhir kegiatan baru kita bersihkan," bebernya.

Yani juga menyampaikan, sebelum ajang WSL Championship Tour digelar. DLH bersama Sungai Watch membersihkan sampah di beberapa sungai yang menuju Pantai Plengkung.

"Bersih-bersih sungai ini nanti dimulai pada 20-26 Mei. Jangan sampai nanti ada sampah yang mengganggu para peserta selancar," katanya.

Pembersihan ruas jalan sepanjang 7 kilometer menuju Pantai Plengkung juga dilakukan, menyambut para peselancar top dunia hingga pengunjung.

"Mulai kemarin kita juga sudah melakukan pembersihan untuk pemotongan rumput dan batu-batu yang ada di tepi tepi jalan. Termasuk lokasi WSL di Plengkung," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya