BANYUWANGI- Lingkungan Krajan Selatan khususnya di RW 1, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, menjadi salah satu kawasan pemukiman yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Demikian diutarakan salah seorang warga setempat Rohman (46) kepada Suara Indonesia, Sabtu (3/4/2021).
"Hampir di kawasan RW 1, Lingkungan Krajan Selatan, Tukangkayu ini sudah jadi langganan banjir. Tiap tahun dua sampai empat kali terjadi banjir hingga masuk ke rumah warga," kata Rohman, warga RT 2/RW 1 Lingkungan Krajan Selatan, kelurahan setempat.
Dia mencontohkan, seperti banjir yang terjadi pada Jumat (2/4/2021) malam, dari luapan parit yang melewati pemukiman warga sekitar, membuat puluhan rumah di Lingkungan Krajan Selatan khususnya RW 1 terendam air.
"Tadi malam, akibat luapan parit yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di lingkungan kami ini, ada 20 rumah warga yang terendam banjir," bebernya.
Meski tidak ada kerugian yang serius. Namun, kata Rohman, peristiwa ini membuat aktivitas warga terganggu dan sempat membuat perabotan warga setempat basah terendam. Seperti kasur, kursi, dan lainnya.
"Sehingga tadi pasca terendam banjir, mau tidak mau kami harus menjemur benda-benda yang basah akibat air yang masuk ke rumah warga," tukasnya.
Rohman menyebut, penyebab luapan air hingga masuk ke rumah warga dikarenakan air yang dari hulu menyatu ke arah parit yang melewati pemukiman warga sekitar.
Kata dia, setiap kali mendung warga setempat selalu resah dan khawatir terjadi kejadian yang serupa.
"Keresahan ini sudah dirasakan warga selama enam tahun terakhir. Dulu sebelum disatukan kesini airnya, masih aman. Tapi enam tahun belakangan ini arahnya sudah ke utara dan semuanya ditampung ke arah sini. Padahal dari arah Roxy itu dulu pembagian arus air masih ada yang ke timur," ungkapnya.
Untuk itu, warga setempat meminta agar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan DPRD Banyuwangi selaku wakil rakyat memperhatikan nasib warga di Lingkungan Krajan Selatan khususnya di RW 1, Kelurahan Tukangkayu.
"Kepada pemerintah daerah khususnya dan DPRD Banyuwangi, agar meninjau langsung ditempat kejadian ini, terutama saluran-saluran yang perlu dibenahi. Harapannya juga pembagian saluran pembuangan air agar dikembalikan seperti dulu," pintanya.
"Kalau hanya ditinggikan plengsengannya tidak bisa, tetap akan naik jika hujan dengan intensitas tinggi. Kalau disana (hulu) masih disatukan kesini. Sekali lagi mohon segera turun untuk pemerintah setempat dan wakil rakyat untuk meninjau kondisi disini," imbuhnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi