BANYUWANGI- Anggota Komisi D DPRD Jatim, Hermanto, mengingatkan salah satu peran penting pers dalam menyuarakan cinta tanah air.
Hal itu tercetus oleh Hermanto, saat menggelar kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan bertajuk 'Perspektif Atas Peran Jurnalis Menjaga Kebhinekaan di Banyuwangi', Senin (24/10/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan di Omah Tunjung, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, itu turut hadir Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi Irianto, Lurah Banjarsari Suatmaji, serta puluhan wartawan.
Menurut Hermanto, di tengah arus digitalisasi yang kian masif, berdampak pada pergeseran moralitas anak bangsa.
Tidak sedikit generasi muda milenial larut dalam kecanggihan teknologi. Di satu sisi, teknologi informasi yang semakin tak terbendung, bisa berakibat semakin lunturnya jiwa nasionalisme.
"Mengingat anak muda jaman sekarang dengan gampangnya terbuai oleh arus informasi, tergerus oleh budaya ke barat-baratan. Sehingga ini yang dapat mengurangi rasa cinta tanah air," cetus Politisi PDI Perjuangan ini.
Oleh sebab ini, lanjut Hermanto, peran penting pers sangat dibutuhkan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pers berperan penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Baik atau buruknya informasi yang diterima masyarakat tergantung dari pers.
"Pers harus memberikan informasi yang bersifat mendidik di seluruh sektor, utama bagi kalangan milenial," ungkapnya.
Sedangkan Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Irianto melihat, perkembangan era globalisasi, sebagian pemuda saat ini kurang begitu memahami tentang sejarah. Padahal lewat sejarah, kecintaan kepada tanah air akan terus tertanam.
"Kita harus bisa mengimplementasi kepada masyarakat, kepada anak-anak kita, menceritakan bagaimana negara kita dulu. Sehingga kecintaan tanah air selalu tertanam," ucapnya.
Menurut Irianto, adanya program wawasan kebangsaan sangat bagus terhadap perkembangan teknologi saat. Oleh karenanya. DPRD Banyuwangi juga berencana akan membuat kegiatan serupa di tahun depan.
"Karena selama ini masih belum. Tahun depan kita adakan. Karena lewat program ini kita bisa memandang. Daerah yang kita tempati pun tak terlepas dari sejarah. Ini perlu disampaikan kepada anak muda guna menumbuhkan jiwa," tutur.
Terakhir, Politisi PDI Perjuangan ini mengajak kepada seluruh insan pers agar bahu membahu dalam membangun Banyuwangi lebih baik.
"Kita membutuhkan teman-teman pers dan sebaliknya. Jadi ayo bersama mewujudkan cita-cita kita bersama untuk Banyuwangi lebih maju dan lebih baik lagi," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi