BANYUWANGI – Dinas Perikanan Banyuwangi terus menggencarkan program Tebar Ikan Terkendali (Barkanli) di sungai-sungai. Program tersebut berhasil mengubah kawasan di sekitar sungai terlihat lebih elok dan bersih.
Seperti yang terlihat di kawasan Kali Seng, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi. Kali yang membelah wilayah pemukiman di kawasan tersebut dipenuhi ratusan ikan nila. Banyaknya ikan beraneka jenis warna yang berenang di sungai ini.
Program ini sudah terlihat manfaatnya, pada akhirnya membuat warga segan membuang sampah di sungai.
Saat mengunjungi Kali Seng, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ide semacam ini sangat bagus, bagaimana membuat warga sekitar menjadi sungkan saat membuang sampah di sungai.
"Cara unik ini berhasil menyulap sungai kumuh menjadi lokasi yang menarik," ucap Bupati Anas.
Kata dia, dengan diubah menjadi lokasi penebaran ikan secara terkendali, maka otomatis warga akan ikut menjaga kebersihan sungai.
"Kalau bisa warga juga membuat semacam atraksi di sekitar sini,” pintanya.
Warga pun menjelaskan kepada Bupati Anas bahwa hampir setiap akhir pekan warga di sekitar sungai makan ikan bareng-bareng di sekitar situ. Ada yang dibakar, ada pula yang digoreng.
"Kami sering kok makan ramai-ramai di sekitar sini. Ikan yang sudah besar-besar, biasanya kami ambil untuk dikonsumsi ramai-ramai," ujar salah seorang warga.
Sementara Kepala Dinas Perikanan, Hari Cahyo Purnomo mengatakan, potensi perikanan budidaya di kawasan ini merupakan salah satu upaya restocking terhadap potensi perikanan Banyuwangi.
“Ini adalah upaya restocking, agar persediaan ikan di Banyuwangi aman. Sebelumnya Banyuwangi sudah punya gerakan Masyarakat Pangan Mina Lestari (Gema Pamili) menuju ekowisata. Kami ingin terus kembangkan di semua sektor, baik di perikanan laut, pantai maupun darat. Sungai yang berada di kawasan permukiman, menjadi target utama kami,” kata Hari, Kamis (5/11/2020).
Hari menyampaikan kalau saat ini ada belasan sungai yang menjadi sasaran program dari Dinas Perikanan.
“Kami tebar ribuan bibit ikan nila dan tombro di sepanjang sungai. Selain menjaga kebersihan sungai, juga untuk meningkatkan konsumsi di kalangan warga,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi