SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Gerakan penghijauan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi di sejumlah ruas jalan perkotaan.
Pohon yang ditanam jenis akasia emas. Kegiatan tersebut merupakan program reboisasi pengganti hasil penebangan pohon yang dilakukan masyarakat untuk akses keluar masuk.
“Jadi masyarakat awalnya mengajukan permohonan penebangan pohon dengan tujuan untuk akses keluar masuk permukiman. Sebagai gantinya kita lakukan penanaman kembali,” ujar Plt Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, Selasa (2/4/2024).
Penanaman pohon akasia emas ini dilakukan di bahu jalan seperti di ruas sempadan Jalan Brawijaya, Banyuwangi.
Bibit pohon ini disediakan oleh pemohon yang bersangkutan dan ditanam langsung oleh tim RTH di sepanjang sempadan jalan yang membutuhkan reboisasi.
“Tim Tanam Bidang Penataan Ruang Dinas PU CKPP Banyuwangi juga dilibatkan saat proses penanaman bibit pohon Akasia Emas tersebut,” tutur Yayan, sapaan akrab Suyanto Waspo Tondo.
Pohon akasia emas dipilih karena memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap kondisi tanah dan iklim di Banyuwangi.
Selain itu, pohon ini juga memiliki manfaat ekologis yang besar, seperti meningkatkan kualitas udara dan menyediakan habitat sejumlah satwa, sebut saja burung.
“Dengan penghijauan ini, lingkungan sekitar bisa terhindar dari polusi udara sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan,’’ jelasnya.
Melalui program ini, masyarakat diajak untuk turut bertanggung jawab dalam merawat dan menjaga pohon-pohon yang ditanam, serta dilibatkan dalam proses pengelolaan lingkungan secara keseluruhan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi