BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Ratusan petani di Banyuwangi, Jawa Timur, berkumpul mendeklarasikan diri mendukung serta siap mengantarkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden ke-8 RI.
Suara dari akar rumput ini datang dari petani yang tergabung dalam "Petani Peduli Ganjar". Deklarasi dukungan dilakukan di Rumah Perubahan Ganjar di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Rabu (27/09/2023).
Saat deklarasi, para petani terlihat semangat memberikan dukungan kepada Ganjar lewat yel-yel dan nyanyian. Mereka meneriakkan yel-yel 'Ganjar Presiden' sambil diikuti kepalan tangan komando.
Para petani yang hadir begitu semangat mendukung Ganjar. Mereka berharap keberpihakan pemerintah akan semakin baik bagi petani di Banyuwangi terlebih saat Ganjar terpilih jadi Presiden nantinya.
"Tujuan dari deklarasi ini adalah menyatukan petani di Banyuwangi untuk mendukung Pak Ganjar. Karena kami melihat bahwa Pak Ganjar adalah sosok yang peduli terhadap petani," kata Ketua Petani Peduli Ganjar Chandra Astan.
Kepedulian Ganjar terhadap petani, kata dia, dibuktikan dengan beberapa program yang dijalankan selama ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Salah satunya program dan gerakan Seribu Embung yang diklaim punya banyak manfaat untuk lahan-lahan pertanian ketika musim kemarau tiba.
"Pak Ganjar sudah melakukan itu di Jawa Tengah. Jadi embung-embung yang dibangun itu kami memonitor bagaimana program itu berjalan. Itu menunjukkan Pak Ganjar peduli kepada petani," ungkap Chandra.
Selain deklarasi, para petani berkumpul untuk mendiskusikan berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini. Salah satunya soal sulitnya mendapat pupuk subsidi.
Mereka berharap, persoalan pupuk bisa menjadi perhatian Ganjar apabila terpilih menjadi presiden dalam Pilpres tahun mendatang.
"Ke depan kami ingin seluruh permasalahan petani bisa diselesaikan dengan baik. Distribusi pupuk saat ini memang masih banyak tantangan yang harus diselesaikan," tutur Chandra.
Selain itu, para petani juga berharap Ganjar akan membuat program-program yang bakal memajukan dunia pertanian. Salah satunya, yakni dengan memasifkan penggunaan teknologi untuk memudahkan kerja petani.
"Tadi para petani juga berbicara soal pascapanen. Termasuk pemanfaatan teknologi panen yang menurut kami penting sekali," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi