SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Ratusan Ekor Kucing dan Anjing di Banyuwangi Disuntik Vaksin Rabies

Muhammad Nurul Yaqin - 27 September 2023 | 12:09 - Dibaca 1.16k kali
News Ratusan Ekor Kucing dan Anjing di Banyuwangi Disuntik Vaksin Rabies
Vaksinasi rabies massal di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/09/2023). (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Sejauh ini Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memang belum terdeteksi adanya penyakit rabies. Kendati demikian, antisipasi terus dilakukan Pemkab Banyuwangi guna mencegah penularan virus yang biasanya menyebar melalui gigitan hewan penular rabies.

Upaya yang dilakukan dengan menggelar vaksinasi rabies massal serentak di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi dan lima Puskesmas Hewan (Puskeswan) yang tersebar di Bumi Blambangan. Dial antaranya Puskeswan Rogojampi, Muncar, Gambiran, Purwoharjo, serta Genteng.

Sasaran vaksin rabies ini adalah ratusan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Dikarenakan populasi dua hewan peliharaan tersebut cukup tinggi di Kabupaten Banyuwangi.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi, Ilham Juanda mengatakan, vaksinasi hewan peliharaan ini juga dikemas dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia.

"Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies," kata Ilham, Rabu (27/09/2023).

Vaksinasi rabies ini, lanjutnya, rutin dilakukan setahun sekali. Selain bertujuan untuk memastikan hewan peliharaan tetap sehat, vaksin ini juga bisa mencegah penularan penyakit rabies dari hewan ke manusia.

"Banyuwangi belum ada yang terdeteksi rabies. Makanya, kami antisipasi dengan pemberian vaksin kepada hewan peliharaan. Sehingga Banyuwangi tetap aman dari penyakit rabies," ucap Ilham.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto menambahkan, total vaksin yang disiapkan sebanyak 1.200 dosis.

"Pengobatan hingga konsultasi hewan seluruhnya diselenggarakan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun," cetusnya.

Total hewan yang disuntik vaksin ada 400 ekor. Terdiri dari 284 ekor kucing dan 16 ekor anjing mendapatkan vaksin di RSH, serta 88 ekor kucing dan 12 anjing mendapatkan vaksinasi di lima Puskeswan.

"Hari ini ada 400 dosis. Sisanya sudah kami suntikkan sebelumnya ke hewan peliharaan yang dilepasliarkan. Namun ada pemiliknya. Terutama di wilayah Banyuwangi selatan," terangnya.

Selain vaksinasi rabies, Dispertan Banyuwangi juga menyiapkan obat cacing untuk anjing dan kucing. Sebelum divaksin kondisi hewan diperiksa terlebih dahulu. Jika terdeteksi dalam keadaan sakit, hewan tersebut tidak mendapatkan vaksinasi melainkan mendapatkan suntikan obat cacing.

"Sama seperti vaksinasi Covid-19 untuk manusia. Jika keadaan sakit tidak divaksin. Setelah sehat bisa kembali untuk mendapatkan suntikan vaksinasi," terangnya.

Nanang menambahkan, vaksinasi rabies menjadi penting seiring banyaknya angka lalu lintas hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. Maka hewan-hewan tersebut harus selalu dipastikan kesehatan agar terhindar dari infeksi rabies.

"Tak hanya itu, kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam mencegah penyakit rabies demi mempertahankan wilayah Banyuwangi bebas dari rabies," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV