SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Dongkrak Daya Saing di Pasaran, Menteri Sandiaga Dorong UMKM Banyuwangi Kembangkan Kemasan Unik

Muhammad Nurul Yaqin - 20 September 2024 | 18:09 - Dibaca 653 kali
Ekbis Dongkrak Daya Saing di Pasaran, Menteri Sandiaga Dorong UMKM Banyuwangi Kembangkan Kemasan Unik
Menparekraf Sandiaga Salahuddin UnoB didampingi Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah usai acara bedah desain dan kemasan UMKM. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi untuk meningkatkan daya saing melalui pengembangan kemasan yang unik dan menarik. 

Sandiaga menyebut, kombinasi antara konten berkualitas dan kemasan yang menarik dapat menciptakan "Kerajaan UMKM".

Peningkatan kualitas kemasan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Banyuwangi. Data terbaru menunjukkan pendapatan per kapita daerah ini mengalami kenaikan signifikan. Sehingga diharapkan pendapatan per kapita terus tumbuh, terutama dari sektor UMKM. 

"Kami bertekad membantu UMKM di Banyuwangi untuk go nasional dan bahkan go internasional," ujar Sandi usai acara Bedah Desain dan Kemasan yang dihadiri puluhan pelaku UMKM di Banyuwangi, Jumat (20/9/2024).

Sandi menilai, sekitar 70 persen desain kemasan UMKM di Banyuwangi sudah baik. Namun, masih ada sekitar 30 persen yang memerlukan perbaikan, terutama yang masih menggunakan desain tradisional. 

"Kemasan yang menarik dapat meningkatkan nilai tambah produk," tambahnya.

Sandi juga mengajak pelaku UMKM untuk belajar dari Jepang, yang dikenal dengan kemasan produk kulinernya yang sangat menarik. "Kemasannya tidak hanya fungsional, tetapi juga meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk," jelasnya. 

Untuk itu, Kemenparekraf mendatangkan dua narasumber saat acara Bedah Desain dan Kemasan yang digelar di Pemkab Banyuwangi ini untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM.

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga memiliki nilai tambah. Dengan meningkatnya kualitas kemasan, diharapkan UMKM dapat meningkatkan keuntungan, membuka lebih banyak peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Menteri Sandi percaya, dengan peningkatan kemasan dan nilai produk, UMKM Banyuwangi akan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. 

"Mari kita bersama-sama membangun perekonomian yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Banyuwangi sebagai contoh sukses dalam pengembangan UMKM di Indonesia," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV