SUARA INDONESIA BANYUWANGI

293 Ribu Orang Pergi Berlibur ke Bali, ASDP Ketapang Antisipasi Arus Balik Nataru

Muhammad Nurul Yaqin - 30 December 2022 | 17:12 - Dibaca 3.04k kali
Ekbis 293 Ribu Orang Pergi Berlibur ke Bali, ASDP Ketapang Antisipasi Arus Balik Nataru
GM ASDP Indonesia Ketapang-Gilimanuk Muhammad Yasin didampingi Corporate Secretary Shelvy Arifin saat jumpa pers kesiapan layanan angkutan Nataru, Jumat (30/12/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk mencatat sebanyak 293.277 orang pergi berlibur ke Bali via pelabuhan Ketapang, Banyuwangi selama momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Sementara jumlah kendaraan yang menyeberang ke Bali mencapai 68.868 unit. Jumlah itu tercatat berdasarkan hasil perhitungan ASDP Ketapang-Gilimanuk sejak Sabtu (17/12/2022) hingga Rabu (28/12/2022).

Jumlah itu masih akan bertambah hingga tahun baru yang masih menyisakan beberapa hari. Disisi lain, ASDP Ketapang juga mengantisipasi arus balik Nataru yang diprediksi akan terjadi pada Minggu, 1 Januari 2023.

"Karena tanggal 2 sudah masuk kerja, prediksi kita tanggal 1 ada serangan balik dari Bali Ke Jawa via pelabuhan Gilimanuk-Ketapang," kata GM ASDP Indonesia Ketapang-Gilimanuk Muhammad Yasin kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).

Mengantisipasi puncak arus balik ini, kata Yasin, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengurai kepadatan. Salah satunya memfungsikan terminal Cekik di sekitar Pelabuhan Gilimanuk sebagai tempat transit.

"Kita siapkan terminal kargo di cekik sebagai buffer zone agar di pelabuhan atau akses menuju pelabuhan clear. Kalau sudah penuh di pelabuhan, kita tampung di terminal Kargo," ungkapnya. 

Di Terminal Cekik, para pengendara juga bisa melakukan reservasi tiket, sehingga saat masuk ke area pelabuhan mereka sudah memiliki tiket. 

Tak hanya itu, ASDP juga menyiagakan 48 armada kapal Ferry jika sewaktu-waktu terjadi penumpukan penumpang. 

"Kondisi normal, kami operasionalkan sebanyak 28 kapal. Ada sisa 20 kapal yang kami jadikan cadangan. Ketika ada penumpukan, bisa langsung kita operasikan kapal cadangan. Kemarin sempat sampai 36 kapal," bebernya.

Sebagai tambahan, Yasin mengatakan, jumlah penumpang kapal selama libur Nataru ini naik 83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada 2021, jumlah penumpang yang menyeberang ke Bali via Pelabuhan Ketapang hanya 190.392 orang.

Selaras dengan jumlah penumpang, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Bali juga meningkat 51 persen. Yakni dari 45.626 menjadi 68.868 unit.

Menurut Yasin, hal tersebut menunjukkan adanya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Pandemi sempat membuat mobilitas orang dari Banyuwangi menuju Bali menurun drastis pada Nataru 2020 dan 2021.

"Tapi jumlah saat ini masih lebih rendah dibanding 2019. Tapi ini karena masih dalam proses recovery pascapandemi," kata dia, Jumat (30/12/2022).

Keberangkatan ke Bali via Pelabuhan Ketapang mencapai puncaknya pada Jumat dan Sabtu (23-24/12/2022).

Dari arah sebaliknya, jumlah penumpang yang menyebrang dari Gilimanuk, Bali menuju Ketapang juga meningkat dalam periode yang sama.

Yakni dari 154.268 orang pada 2021 menjadi 261.239 penumpang pada 2022. Jika diukur, kenaikkan itu mencapai 69 persen.

Jumlah kendaraan juga naik dari 45.348 menjadi 64.714 unit, atau sekitar 43 persen. Untuk menunjang kenaikan penumpang itu, ASDP menyiagakan 48 kapal di pelabuhan. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV