SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Libatkan Pelajar hingga Hasilkan Karya Lukisan Raksasa, Seniman Banyuwangi Siapkan Regenerasi Perupa

Muhammad Nurul Yaqin - 10 December 2022 | 16:12 - Dibaca 2.31k kali
Budaya Libatkan Pelajar hingga Hasilkan Karya Lukisan Raksasa, Seniman Banyuwangi Siapkan Regenerasi Perupa
Para seniman saat melukis on the spot di kanvas raksasa di Hari Seni Rupa Banyuwangi. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Hari Seni Rupa Banyuwangi yang ditetapkan jatuh pada 10 Desember, disambut antusias oleh para perupa.

Perayaan hari jadi yang pertama itu, para seniman Banyuwangi melakukan atraksi dengan menggelar melukis on the spot di kanvas raksasa ukuran 3 x 8 meter.

Mereka melukis langsung penari Gandrung yang sedang menari-nari di belakang para perupa Banyuwangi tersebut.

Perayaan Hari Seni Rupa Banyuwangi itu digelar di Yayasan Langgar Art, Perumahan Griya Wiyata, Kelurahan Tukang Kayu, Sabtu (10/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Kepala Dinas Pendidikan Suratno hingga perwakilan Kodim dan Lanal Banyuwangi.


Mereka satu persatu turut melukis di kanvas raksasa dengan acak hingga kemudian diteruskan oleh para pelukis Banyuwangi.

"Kami sengaja melukis Gandrung dengan kanvas raksasa untuk disuguhkan di hari jadi Seni Rupa Banyuwangi yang pertama," kata Ketua Yayasan Langgar Art, Imam Maskun kepada wartawan. 

Tema tahun pertama Hari Seni Rupa Banyuwangi ini, kata Imam, adalah regenerasi perupa. Mereka yang bakal melanjutkan kiprah seni rupa di Banyuwangi.

Rangkaian acara pun dilakukan dengan melibatkan siswa SMP dan SMA, mereka diikutkan workshop dan Live Art Painting Competition. 

"Tema regenerasi menjadi momen bagi kami bahwa kegiatan ini terus berlanjut. Penerus kita yang akan melanjutkan seni rupa di Banyuwangi. Puncaknya nanti malam ada kegiatan refleksi bersama seniman Banyuwangi," pungkasnya. 

Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para pelukis tingkat pelajar dalam ajang live Art Competition Regenerasi Seni Rupa 2022 tingkat SMP dan SMA se Banyuwangi. 


Juara Tingkat SMP, dimenangkan oleh Bagus Pandji Wiratama - SMP Bustanul Makmur; juara dua Sheva Andra Wijaya-SMP Negeri 1 Genteng; juara tiga Uzma Kamila Rohman-SMP Bustanul Makmur' juara 4 Maharastra Restu Priangga-SMP Negeri 1 Glagah dan juara 5 Fajar David-SMP Negeri 1 Kalipuro. 

Sementara juara untuk tingkat SMA, juara satu dimenangkan oleh Shania Akmalia Chelsea-SMK Negeri 1 Banyuwangi; juara 2 Alfian Perdana Putra-SMK Negeri 1 Banyuwangi; juara ketiga Della Permatasari-SMK Negeri Kalibaru; juara 4 Andika Wahyu Nusantoro-SLB Negeri Banyuwangi dan juara 5 adalah Amelia Salma- SMA Negeri 1 Glagah. 

"Momentum hari jadi Seni Rupa Banyuwangi ini dapat merangsang bakat para pemuda di bidang seni budaya. Apa yang menjadi imajinasi, inspirasi bisa mereka salurkan lewat kegiatan semacam ini," ucap Kombes Pol Deddy Foury Millewa, penasehat perupa di Banyuwangi. 


Pria yang menjabat sebagai Kapolresta Banyuwangi itu juga berpesan, agar momentum hari jadi seni rupa Banyuwangi ini, generasi muda bisa terselamatkan dari pergaulan bebas, LGBT dan kejahatan lainnya. 

"Generasi muda membutuhkan penyaluran untuk hobi mereka. Barangkali ada yang minat melukis ya gabung dengan kami," pungkasnya. 

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suratno mengajak para seniman agar lebih banyak memberikan ruang kepada calon seniman muda untuk berkarya.


"Kalau perlu mulai dari bibit yang paling awal tingkat PAUD. Kita gali potensi mereka, kalau ini bisa maka regenerasi seni rupa di Kabupaten Banyuwangi akan terus berjalan, termasuk juga ini ikhtiar kita untuk pendidikan karakter," tegasnya.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada dua pelukis hebat. Mereka adalah almarhum Mozes Misdy dan Bani Amora sang maestro seni lukis Banyuwangi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV