SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Tradisi Adat "Mantu Kucing" di Banyuwangi, Dipercaya Bisa Datangkan Hujan dan Keselamatan

Muhammad Nurul Yaqin - 03 December 2021 | 17:12 - Dibaca 838 kali
Budaya Tradisi Adat
Pasangan pengantin kucing diarak ke tempat ritual oleh warga. (Istimewa).

BANYUWANGI- Warga di Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi memiliki tradisi unik yang dinamai "Mantu Kucing".

Tradisi tersebut dipercaya masyarakat sekitar untuk meminta hujan. Adat tersebut digelar setiap tahun, terutama pada saat musim kemarau.

Meski saat ini telah masuk musim penghujan, masyarakat setempat tetap melaksanakan ritual ini. 

"Karena selain dipercaya bisa mendatangkan hujan juga sebagai simbol meminta keselamatan," kata Danramil Purwoharjo, Kapten Inf Dahlan saat mengikuti ritual tersebut, Jumat (3/12/2021).

Ritual meminta hujan dan keselamatan ini dilakukan dengan menikahkan dua ekor kucing jantan dan betina.

Dua kucing lawan jenis ini diarak layaknya pengantin oleh warga menuju tempat ritual di sebuah sumber mata air di wilayah setempat.

"Adat istiadat ini rutin digelar warga Grajagan setiap tahunnya. Biasanya di bulan Desember yang bertujuan mendatangkan hujan dan simbol meminta keselamatan untuk warga desa," jelas Kapten Dahlan.

Selanjutnya, setelah sampai di lokasi ritual, dua ekor kucing dipertemukan di tepi mata air, kemudian keduanya kucing tersebut disiram dengan air yang bercampur bunga. Hingga kemudian pasangan pengantin kucing ini diletakkan di sumber mata air. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV