BANYUWANGI - Jumlah pengunjung di kawasan wisata Pantai Grand Watu Dodol (GWD) Banyuwangi, melonjak selama libur lebaran.
Sejak libur panjang akhir pekan kemarin, jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata ini mencapai 3.000 orang wisatawan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai GWD Banyuwangi, Abdul Azis, sampai saat ini para wisatawan masih terus berdatangan ke GWD.
"Cukup tinggi untuk libur lebaran tahun ini. Alhamdulillah mulai H+1 lebaran hingga saat ini masih ramai," ujarnya, Selasa (2/5/2023).
Azis menyebut, jika dilihat dari data jumlah pengunjung Pantai GWD, peningkatan terjadi mulai hari pertama lebaran hingga lebaran hari kelima.
Pada hari raya Idul Fitri pertama saja, sudah ada kurang lebih 1.000 pengunjung yang berwisata di pantai GWD.
"Sebenernya malam lebaran juga terpantau cukup ramai dan saat H+1 lebaran baru kita buka secara resmi," ucap Azis.
Jika dibandingkan libur lebaran tahun lalu, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Ia menyebut bila kenaikan jumlah wisatawan mencapai 70 persen.
Kenaikan kunjungan wisatawan di momen libur lebaran tahun ini terus meningkat dari ratusan pengunjung hingga kemudian menyentuh angka 3.000 orang.
"Jika dibanding dengan hari raya Idul Fitri tahun sebelumnya memang ada peningkatan. Mungkin karena status pandemi sudah dicabut," kata Azis.
Azis membeberkan, sekitar 40 persen pengunjung didominasi oleh wisatawan rombongan keluarga dari luar kota Banyuwangi.
Hal itu terlihat dari banyaknya wisatawan yang melakukan pemesanan trip seperti yang akan melakukan penyeberangan ke Pulau Tabuhan.
Di GWD, selain melakukan Snorkeling, mereka juga menikmati wahana Boat Glass Bottom yang ditawarkan di destinasi ini.
"Sampai-sampai 40 kapal-kapal trip ke Pulau Tabuhan dan kapal wisata di GWD yang beroperasi full Booking dan tidak kebagian, hingga mengerahkan kapal milik nelayan," ujarnya.
Pantai GWD yang disebut pantai Klopoan ini memang menampilkan keeksotisan pantai tropis, dengan ditumbuhi banyak pohon kelapa dan pohon Waru menjadikan pantai dengan kesejukan pohon dan angin pantai yang sepoi.
Pantai ini juga menyuguhkan eksotis bawah laut dengan kegiatan diving dan snorkeling untuk menikmati keindahan biota bawah laut. Karena sepanjang 1000 meter garis pantai di wilayah GWD sudah tersedia konservasi terumbu karang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi