SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Kampanye hari kedua dimanfaatkan Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 2, Ali Ruchi blusukan ke Pasar Banyuwangi.
Selain berbelanja, Cawabup yang berpasangan dengan Ali Makki Zaini ini juga menyerap aspirasi pedagang.
Ali Ruchi menyusuri Pasar Banyuwangi yang direlokasi ke area Gedung Wanita Parimitha Kencana itu.
“Kami mendapat banyak keluhan dari pedagang sejak mereka direlokasi,” kata Ali Ruchi, Kamis (26/2024).
Diantaranya, pembeli yang berkurang semenjak pindah di tempat sementara tersebut. Tak hanya soal sepinya pembeli, lanjut Ali Ruchi, para pedagang juga mengeluh dibebani pajak retribusi pasar yang dibayar per tiga bulan.
Oleh sebab itu, ia mendesak Pemkab menggratiskan sementara pedagang pasar, khususnya yang menempati relokasi pasar di Gedung Wanita.
"Di pasar ketemu kepala pasar Banyuwangi, saya menyampaikan sebaiknya retribusi pasar digratiskan dulu sampai pindah ke pasar yang sedang dibangun selesai," ujarnya.
"Kasihan para pedagang yang saat ini masih sepi," imbuh cawabub pasangan nomor urut 2 berjuluk Ali-Ali ini.
Tempat relokasi pasar di Gedung Wanita Paramita Kencana ini menampung ratusan pedagang. Mereka berjualan di sana untuk sementara waktu selama Pasar Banyuwangi direvitalisasi.
Pembangunan Pasar Banyuwangi dibantu Kementerian PUPR. Pusat belanja kebanggaan warga Bumi Blambangan itu akan dipugar dengan gaya modern.
Pasar Banyuwangi didesain memiliki gedung utama yang terdiri dua lantai dengan arsitektur khas Osing, Banyuwangi. Pasar akan dibagi menjadi areal pasar basah, pasar kering, kuliner, dan area parkir.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi