SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Dalam rangka mempersiapkan proses pendaftaran pencalonan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Banyuwangi untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi mengadakan rapat koordinasi, Minggu (25/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan partai politik tingkat Kabupaten Banyuwangi.
Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi teknis menjelang pembukaan pendaftaran yang akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024. Rapat tersebut melibatkan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten, Kapolresta, Dandim, Danlanal, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, Bawaslu, dan pimpinan partai politik.
Hadir dalam Rakernis, Komisioner KPU Banyuwangi, Anang Lukman Afandi, Edi Syaiful Anwar, dan Mohammad Qowim.
Salah satu fokus utama rapat koordinasi ini adalah untuk memastikan bahwa semua pihak memahami perubahan-perubahan yang ada dalam persyaratan pencalonan, yang diakibatkan oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 dan 70.
Putusan tersebut mengubah beberapa norma dalam syarat pencalonan, sehingga sosialisasi intensif diperlukan untuk menghindari masalah saat proses pendaftaran dimulai.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyuwangi Anang Lukman Afandi mengungkapkan, koordinasi sangat penting dan mendesak untuk dilakukan mengingat masa pendaftaran yang semakin dekat.
"Kami merasa perlu untuk mengintensifkan sosialisasi kepada semua pihak khususnya Partai Politik peserta Pemilu agar dalam proses pencalonan nanti tidak menemui kendala, apalagi terdapat perubahan-perubahan dalam syarat yang harus dipenuhi,” jelas Anang.
Selain itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Banyuwangi Edi Syaiful Anwar menyampaikan pesan kepada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati melalui Pimpinan Partai Politik yang hadir untuk menyiapkan diri mengikuti rangkaian Pemeriksaan Kesehatan.
"Setelah nanti pendaftaran kami terima, Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, jadi kami menghimbau untuk menyiapkan diri sebaik mungkin karena dilakukan selama 2 hari untuk masing-masing Calon,” harap Edi.
Komisioner KPU Banyuwangi lainnya yang hadir, seperti Mohammad Qowim, juga mendukung pentingnya rapat ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam memastikan kesuksesan Pilkada.
"Rapat ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara KPU, Forkopimda, dan partai politik dalam rangka menyukseskan Pilkada 2024 di Banyuwangi," ungkap Qowim.
Partisipasi aktif dari Forkopimda dan partai politik dalam rapat ini menunjukkan keseriusan mereka dalam mendukung jalannya tahapan Pilkada. Semua pihak berharap bahwa koordinasi yang baik ini akan membawa hasil positif dalam proses pemilihan yang akan datang.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, KPU Banyuwangi optimis bahwa tahapan pendaftaran hingga pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi