BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Partai Demokrat dikabarkan merapat ke Prabowo Subianto. Berlabuhnya Demokrat ke kubu Prabowo ini mengakhiri drama koalisi pascadeklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Demokrat sebelumnya diketahui masuk dalam Koalisi Perubahan pengusung Anies. Namun mereka marah setelah Anies lebih memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres yang seharusnya adalah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Karena merasa dikhianati, Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu. Dan akhirnya memilih mendukung capres Prabowo di Koalisi Indonesia Maju.
Kabar merapatnya partai berlambang Mercy itu dibenarkan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto. Michael mengaku sudah mengetahuinya dan secara resmi dukungan ke Prabowo akan diumumkan pada Kamis, 21 September 2023 mendatang.
"Sudah punya gambaran, kita merapat ke Prabowo, seperti yang ramai diberitakan. Perintah khusus belum, resminya nanti tanggal 21 September," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (18/09/2023).
Setelah Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, kata Michael, pihaknya mengaku telah pasrah untuk berlabuh ke mana. Baik ke kubu Prabowo maupun koalisi Ganjar Pranowo.
"Ke Ganjar, ke Prabowo, semua siap. Apapun keputusan partai merapat kemana, Banyuwangi siap mengawal. Saya bilang, kemanapun sama, Banyuwangi tinggal perintah saja," cetusnya.
Michael berkata, Demokrat kali ini tidak berambisi mengejar cawapres. Soal cawapres yang dipilih nantinya, Demokrat akan menerima.
"Karena kita koalisi, kita tidak berambisi jadi cawapres. Tergantung dari capresnya nanti. Kami siap, baik cawapres maupun tidak," ucapnya.
Ia kembali menegaskan, saat ini Demokrat telah memutuskan berkoalisi dengan Prabowo. Namun secara resmi akan diumumkan tiga hari mendatang.
"Kami mengikuti perintah saja, yang jelas Banyuwangi siap memenangkan Prabowo," tandas Michael. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi