SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Nikmati Kuliner Using di Kemiren, Mas Yusuf: Ini Harus Terus Dilestarikan

Muhammad Nurul Yaqin - 08 November 2020 | 21:11 - Dibaca 1.23k kali
Politik Nikmati Kuliner Using di Kemiren, Mas Yusuf: Ini Harus Terus Dilestarikan
Calon Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko bersama istrinya Hajjah Minuk Uliawati saat berkunjung ke Desa Wisata Using Kemiren.

BANYUWANGI - Calon Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko berkunjung ke Kampoeng Using, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (8/11/2020).

Desa yang terkenal dengan suku Using dan kulinernya yang khas ini, tak sedikit wisatawan yang tertarik datang ke Kemiren. Selain menawarkan budaya lokal, juga terdapat pasar yang menjadi pusat jajanan khas Using.

Pasar yang buka setiap hari Minggu pagi dan menjadi salah satu tujuan wisata Banyuwangi, mendorong Mas Yusuf sebagai Calon Bupati Banyuwangi beserta istrinya Hajjah Minuk Uliawati datang secara khusus dan berdialog langsung dengan warga Kemiren dan pedagang pasar.

Warga terlihat antusias menyambut kedatangan calon bupati nomor urut 01 tersebut. Diiringi alunan musik kuntulan dan patrol khas Suku Using, juga lesung (gedogan) oleh warga Desa Kemiren sigap menyambut kedatangan Mas Yusuf dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sambil menikmati sejumlah kuliner Using dari pedagang Pasar Kampoeng Osing, Mas Yusuf mengapresiasi warga yang sudah menginisiasi jualan kuliner khas Using hingga semakin lestari.

“Ini harus terus dilestarikan, supaya apa yang diharapkan warga dapat terlaksana, mari kita bersama-bersama untuk perubahan Banyuwangi yang lebih baik,” ucapnya.

Konsep pasar yang kental dengan kekayaan kuliner Using ini, mampu meningkatkan ekonomi warga setempat dengan memanfaatkan gang kecil. Mulai dari, Jajanan Lupis Lanun, Semanggi, Kucur, Klepon, Sego Cawuk, Pecel Pitik, Ayam Kesrut hingga Kopi tersedia rapi di Pasar Kampoeng Using.

“Sebagai UMKM yang dimiliki salah satu paguyuban, saya disini objektif. Meskipun di sini tidak disambut dengan mewah, tetapi Bapak Yusuf bisa membaur dengan kita,” ucap Indra, salah satu Barista di Kopi Jaran Goyang Kemiren.

Sementara Kepala Adat Desa Kemiren Suhaimi yang ikut menyambut, selalu mengarahkan Mas Yusuf ke beberapa titik tempat yang selama ini digalakkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan baik.

“Menurut saya, Banyuwangi tidak butuh bupati yang pintar, tetapi butuh bupati yang mengerti apa yang diharapkan rakyat,” tuturnya saat berbincang dengan Mas Yusuf. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV