BANYUWANGI- Polisi memeriksa sebanyak 44 penumpang jemaah peziarah, karena kedapatan membawa dokumen surat rapid test antigen yang diduga palsu.
Aksi mereka diketahui petugas di ASDP Ketapang saat memeriksa dokumen. Mereka merupakan penumpang dengan tujuan Jakarta hendak menyeberang ke Bali.
"Rombongan merupakan penumpang bus nopol B 7747 FGA po Megati Trans yg membawa rombongan peziarah Al-Qudwah dari Jakarta yang hendak ke Bali," jelas Kapolsek KP3 Tanjungwangi, AKP Ali Masduki.
AKP Ali menerangkan, rombongan tersebut diamankan pada Jumat (3/3/2022) lalu. Dugaan adanya bukti rapid antigen palsu terungkap usai klinik kesehatan Pelabuhan ASDP Ketapang melakukan validasi.
"Dari 44 hasil swab, 16 diantaranya diduga kuat palsu," beber AKP Ali Masduki.
Hingga kini polisi terus melakukan pendalaman adanya dugaan penggunaan rapid test antigen palsu ini.
"Atas kejadian tersebut selanjutnya dilakukan lidik lanjut terkait klinik yang diduga memberikan hasil swab antigen," pungkas Ali Masduki. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi