BANYUWANGI- Aktivitas kegempaan Gunung Raung pada Sabtu (23/1/2021) cenderung mengalami peningkatan, terutama gempa tremor.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung mencatat aktivitas dari pukul 06.00-12.00 WIB terdapat 64 kali gempa tremor non harmonik.
"Perkembangan aktivitas gunung raung mulai tadi pagi hingga sore untuk gempa tremornya lebih banyak daripada kemarin. Sore ini terekam 76 kali gempa tremor," kata Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea, saat dikonfirmasi.
Dia menyebut, gempa tremor lebih intensif dengan amplitudo 1-6 milimeter antara 2 sampai 5 menit sekali.
Sementara asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dan tinggi asap 200-500 meter dari puncak kawah.
"Kalau tadi pagi masih kelihatan jelas asapnya, untuk siang tadi sudah tertutup kabut. Terakhir kali terlihat mengarah ke barat daya dan selatan, dengan ketinggian 200-500 meter," ungkapnya.
"Pantauan terbaru dari pukul 12.00-18.00 WIB, gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200-600 meter," sambung Burhan, dikonfirmasi kembali.
Sebab itu, status Gunung Raung masih Waspada atau Level II. Karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang diikuti dengan adanya gempa tremor.
Meski demikian, dia menyebut kondisi Gunung Raung masih aman dikarenakan tergolong erupsi kecil. Namun pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak beraktivitas di radius 2 kilometer dari puncak kawah.
"Himbauan untuk masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak kawah erupsi. Selalu memperhatikan arahan dari kami dan BPBD setempat," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi