BANYUWANGI - Angin kencang disertai hujan melanda 5 Kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur. Akibat bencana tersebut 90 rumah dilaporkan alami kerusakan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, 5 kecamatan terdampak angin kencang diantaranya Kecamatan Gambiran, Tegalsari, Muncar, Kalibaru, Cluring.
Plt Kepala BPBD Banyuwangi, Mujito mengatakan, puluhan rumah yang rusak akibat bencana angin kencang itu terjadi pada Sabtu (25/2/2023) sore.
"Total ada 90 rumah yang rusak mulai ringan hingga berat. Itu tersebar setidaknya di 5 kecamatan," kucapnya kepada wartawan.
Sementara di Kecamatan Genteng, hanya mengakibatkan pohon tumbang. Dampaknya sempat mengganggu lalu lintas Jember - Banyuwangi.
Dari data BPBD setempat, rinciannya di Dusun Sidorejo, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran total ada 44 rumah terdampak. Kemudian 1 mushola dan 2 pos kamling.
Selanjutnya, Dusun Krajan, Desa Dasri Kecamatan Tegalsari total ada 4 rumah terdampak.
Di Kecamatan Muncar berada di Desa Ringin Putih dan Desa Kedungringin. Diwilayah itu hanya 1 rumah yang terdampak.
Tetapi kerusakan parah terjadi pada fasilitas umum. Diantaranya rusaknya Sadeng LPJU dan putusnya kabel listrik PLN.
Kemudian di Kecamatan Genteng, rumah yang rusak nihil. Angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di jalur Jember - Banyuwangi. Akibatnya lalu lintas sempat tersendat.
Selanjutnya di Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru total ada 40 rumah warga yang mengalami kerusakan.
Di Kecamatan Cluring hanya 1 rumah saja yang terdampak.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Mujito mengatakan kerusakan yang terjadi mulai dari ringan hingga sedang.
Petugas dari BPBD Banyuwangi hingga kini masih melakukan asesmen bagi warga yang terdampak.
"Sore hingga malam ini kami masih melakukan penanganan," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi