BANYUWANGI - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Seloagung, Desa/Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Kamis (22/9/2022) pagi.
Rumah yang diamuk si jago merah itu diketahui milik Sujiatno (60). "Kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB," ucap Sekretaris Camat Siliragung, Bintang Rb Putra.
Akibat insiden itu, seluruh bangunan beserta barang-barang dan perabot di dalam rumah tidak ada yang tersisa sama sekali.
Bintang menyebut, saat peristiwa kebakaran itu berlangsung, hanya ada satu orang di dalam rumah, yakni anak korban berinisial YY (35).
Diketahui YY memiliki gangguan kejiwaan. Sehingga ia ditinggal di rumah milik istrinya yang ludes terbakar itu.
Sedangkan ayahnya Sujiatno, sedang pergi berobat ke Probolinggo, karena sakit.
"Pak Sujiatno pergi berobat ke Probolinggo sudah 1 bulan karena kondisi kakinya lemas," ucap Bintang.
Bintang menceritakan, kejadian kebakaran itu berawal saat YY yang sedang bermain korek api sambil memegang sapu.
"Kondisi kejiwaan yang bersangkutan memang agak terganggu. Jadi dia main korek api sambil pegang sapu," ucapnya.
Kemungkinan, lanjut Bintang, api tersebut membakar sapu dan menyambar barang-barang yang ada di dalam rumah.
YY yang panik melihat kobaran api, kemudian berteriak minta tolong kepada para tetangga.
"Pas teriak itu didengar oleh tetangga korban. Akhirnya YY dibantu dievakuasi dari dalam rumah," ujarnya.
YY pun berhasil diselamatkan. Namun karena rumah tersebut terbuat dari kayu, api dengan cepat membakar seisi rumah, hingga tak tersisa.
"Bahkan sebanyak enam sak gabah, persediaan pangan keluarga Pak Sujiatno juga ludes terbakar," terangnya.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ismanto menambahkan, api benar-benar padam setelah beberapa jam kejadian.
"Kami petugas bersama masyarakat setempat bahu-membahu memadamkan api yang membakar rumah," ujar Ismanto.
Akibat kebakaran tersebut, total kerugian pemilik rumah ditaksir mencapai Rp 30 juta.
"Beruntung hanya korban material. Dan tidak ada korban jiwa," jelas Ismanto.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi