BANYUWANGI- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, mengimbau masyarakat waspadai fenomena supermoon yang diprediksi terjadi malam ini, Selasa (14/6/2022).
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono mengatakan, fenomena supermoon bisa dilihat hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Banyuwangi.
BMKG menyatakan, efek supermoon dapat menyebabkan kondisi pasang air laut yang berpotensi menyebabkan banjir rob.
"Khususnya di wilayah pantai selatan, karena ketinggian air pasang laut di wilayah tersebut bisa mencapai di atas 100 cm hingga 120 cm," kata Anjar.
Selain itu, Anjar menuturkan, patut diwaspadai juga potensi gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 4 meter.
"Gelombang akan kian naik, ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga hal itu yang patut diwaspadai oleh masyarakat," jelasnya.
Sebagai informasi, supermoon adalah fenomena antariksa di mana bulan berada dalam keadaan penuh dengan kondisi lebih besar dan lebih terang dari bulan purnama biasa.
Supermoon terjadi karena bentuk orbit terhadap Bumi bukan bulat, melainkan elips. Sehingga, ada titik terjauh (apogee) dan titik terdekat (perigee) antara Bulan dengan Bumi.
Namun di balik keindahan bentuk dan pancaran cahaya lunar itu, supermoon memiliki ancaman nyata yang patut diwaspadai masyarakat, khususnya di wilayah pesisir. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi