BANYUWANGI- Tumini, seorang nenek berusia 80 tahun asal Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, ditemukan tewas gantung diri pada Minggu (5/6/2022) sore.
Ia ditemukan gantung diri pertama kali oleh anak korban. Saat itu, sehari sebelum kejadian, anaknya sedang mencari keberadaan korban yang tidak kunjung pulang ke rumah hingga malam hari.
"Korban baru ditemukan keesokannya di halaman kebun belakang rumah anaknya, sudah tergantung dan tidak bernyawa," kata Kapolsek Srono, AKP Achmad Junaedi, Senin (6/6/2022).
Sontak anaknya yang mengetahui kejadian itu langsung memberitahu keluarganya serta warga. Peristiwa tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Srono.
"Kami beserta tim medis langsung bergegas ke lokasi. Setelah dievakuasi kita lakukan pemeriksaan luar. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Junaedi.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Sementara jadi catatan kepolisian, korban sebelumnya tinggal di NTT.
"Korban selama ini tinggal bersama keluarga nya di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur dan sejak bulan Februari 2022 korban tinggal bersama anak kandungnya di Banyuwangi," jelasnya.
Pihak keluarga sudah menerima kepergian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi. "Sudah kami serahkan kemarin untuk segera dimakamkan," tutup Junaedi. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi