SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Pasca Bentrok Dua Perguruan Silat, Empat Titik Pintu Masuk Banyuwangi Dijaga Ketat Petugas Gabungan

Muhammad Nurul Yaqin - 10 March 2022 | 16:03 - Dibaca 1.72k kali
Peristiwa Daerah Pasca Bentrok Dua Perguruan Silat, Empat Titik Pintu Masuk Banyuwangi Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Penyekatan oleh petugas gabungan di ASDP Ketapang yang merupakan salah satu pintu masuk dari Bali menuju Banyuwangi, Kamis (10/3/2022). (Istimewa).

BANYUWANGI- Aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri melakukan penyekatan di empat titik masuk ke wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Empat titik yang dijaga ketat diantaranya perbatasan Jember-Banyuwangi di Kecamatan Kalibaru, Bondowoso-Banyuwangi di Kecamatan Licin, Situbondo-Banyuwangi di Kecamatan Wongsorejo, dan Bali-Banyuwangi di Pelabuhan ASDP Ketapang.

Penjagaan ketat ini dilakukan pasca bentrok lanjutan dua perguruan silat pada Kamis (10/3/2022) dini hari di wilayah Kecamatan Bangorejo.

Akibat bentrok dua perguruan silat ini, satu orang dikabarkan tewas dan beberapa mengalami luka-luka.

"Penyekatan di pintu masuk Banyuwangi dilakukan guna mengantisipasi dampak daripada insiden ini," kata Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setyo Budi, saat dikonfirmasi.

Menurut Agung, dalam pengamanan kondusifitas wilayah, pihaknya kini dibantu satu SSK dari Brimob Polda Jatim yang ditempatkan di titik rawan bentrok.

"Sekarang kami juga di backup oleh satu SSK Brimob Polda Jatim untuk kondusifitas daripada wilayah Kabupaten Banyuwangi secara umum. Tapi wilayah penempatan untuk Brimob ada di wilayah Bangorejo," beber Agung.

Agung menyebut, awal bentrok dua perguruan silat ini sebetulnya disebabkan karena video viral yang beredar di media sosial. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar jangan mudah percaya dengan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

"Harapan kami tolong jangan percaya hoaks, inilah akibat daripada hoaks sebetulnya, karena apa, katanya itu mau merusak ini, padahal tidak ada apa-apa," ucap Kompol Agung.

Dia melanjutkan, akibat kabar yang belum pasti inilah, menyebabkan bentrok lanjutan pada Kamis (10/3/2022) dini hari. Polisi saat itu berusaha menahan kedua belah pihak.

"Karena kuatnya hoaks dan provokasi sehingga terjadi begitu dan ada korban. Harapannya tidak terjadi lagi dan saling menyadari, cek dulu kebenarannya," pinta Agung.

Agung juga menginformasikan pasca insiden semalam, jika kondisi di lapangan sudah kembali kondusif.

"Kondisi di lapangan setelah kejadian semalam, kita bisa atasi dengan dibackup oleh rekan TNI bersama-sama menciptakan situasi kondusif," pungkas Agung. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV