SURABAYA - PT SMART Tbk membantah laporan atau pun informasi yang menuduh operasi perusahaan telah menyebabkan polusi udara di kawasan industri PT SIER, Rungkut, Surabaya.
Hal tersebut disampaikan Corporate Communications Executive, Group Corporate Communications, PT SMART Tbk Beni Wijaya dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi suaraindonesia.co.id, Sabtu (14/2/2021).
Adanya keluhan masyarakat terkait limbah debu di kawasan PT SIER, Rungkut, Surabaya, pihaknya merasakan prihatin atas polisi udara yang terjadi.
"Perusahaan menyampaikan keprihatinannya kepada masyarakat mengenai polusi udara yang terjadi. Selain itu, perusahaan telah bekerja sama sepenuhnya dalam mediasi dan kunjungan lapangan baru-baru ini untuk membuktikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan lingkungan," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, PT SMART Tbk mengutamakan kesehatan dan keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar di area perusahaan beroperasi.
"Perusahaan juga rutin mengikuti audit setiap tahun untuk memastikan bahwa operasinya dilakukan sesuai dengan hukum dan kebijakan yang berlaku di Indonesia. Operasi perusahaan telah mendapatkan sertifikat ISO 14001 dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah memverifikasi bahwa kualitas gas buang," tuturnya.
Sebelumnya, beberapa warga yang merasakan dampak limbah debu melakukan mediasi bersama DPRD Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Satpol PP di PT Smart tbk, Rungkut, Surabaya, Selasa (9/2/2021).
Anggota DPRD Surabaya, Arif Fathoni yang menerima laporan warga mengatakan, ada dugaan empat perusahaan yang aktivitasnya memberikan dampak yang sama.
"Sudah ada perusahaan yang diduga bahwa menyebabkan limbah debu tersebut. Tapi dugaan sebelumnya ada empat perusahaan yang melakukan hal yang sama," ungkap Fathoni.
Soal gangguan kesehatan warga dan mengganggu aktivitas masjid, Anggota Komisi A ini meminta PT SIER segera mengatasi hal itu.
"Saya meminta kepada PT SIER untuk secepatnya melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Rungkut Kidul, sehingga kesehatannya terjamin," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi