BANYUWANGI- Pencarian seorang nelayan yang hilang di Perairan Grajagan, Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, tak juga membubuhkan hasil hingga hari ketujuh pada Selasa (17/11/2020) kemarin.
Tim SAR gabungan memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pencarian korban atas nama Robi (25 tahun) warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, kabupaten setempat.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, pencarian di hari terakhir pada Selasa dilakukan hanya sampai pukul 14.30 WIB. Korban yang dilaporkan hilang saat mencari lobster tak juga ditemukan.
Menurut dia, pencarian korban hilang memang mengalami kendala, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian.
Namun, kata Wahyu, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian secara maksimal. Bahkan diperluas hingga kawasan perairan Pancer.
"Kita sudah berupaya dengan semaksimal sampai area pencarian diperluas," jelasnya.
Karena hingga hari ketujuh belum juga ditemukan, berdasarkan bertimbangan teknis di lapangan dan hasil evaluasi SAR, maka pencarian dihentikan dan dianggap sudah tidak efektif.
"Jadi sejak hari Selasa kemarin, memasuki hari ketujuh sudah dihentikan," ucapnya saat dikonfirmasi Suara Indonesia, Kamis (19/11/2020).
Dengan ditutupnya operasi SAR, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing. Adapun unsur yang terlibat di lapangan yaitu Pos SAR Banyuwangi, BPBD, Polsek dan Koramil Purwoharjo, Polairud Grajagan, serta tim relawan lainnya.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang saat mencari lobster di perairan Grajagan, Selasa (10/11/2020). Perahu korban pada Rabu (11/11/2020) ditemukan oleh nelayan yang lainnya sudah dengan kondisi rusak berat dan terbalik. Namun hingga hari ketujuh pencarian korban belum mendapatkan hasil dan tim SAR memutuskan menghentikan pencarian. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi