BANYUWANGI - Pandemi Covid-19 di tanah air menerjang berbagai sektor publik yang berdampak dengan berbagai masalah dan krisis, tidak terkecuali sektor pendidikan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menerapkan kebijakan Belajar dari Rumah atau Learning from Home (LFH).
Penerapan kebijakan LFH ini membuat banyak guru, peserta didik, maupun orang tua mengeluh. Betapa tidak, mereka dibenturkan pada kondisi yang memaksa dan mengharuskan untuk mahir IT. Padahal masih banyak tenaga pendidik, orang tua, maupun anak-anak yang cenderung kurang mahir IT terutama pendidik yang sudah lanjut usia.
Berangkat dari fenomena tersebut membuat tim dosen pengabdian Poliwangi yang beranggotakan Siska Aprilia Hardiyanti, Eka Afrida Ermawati dan Aprilia Divi Yustita berinisiatif membuat sebuah kegiatan pelatihan pengembangan media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran jarak jauh berbasis kurikulum merdeka belajar bagi guru sekolah dasar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN 5 Karangsari, Kecamatan Sempu.
Ketua Pengabdian Masyarakat, Siska Aprilia Hardiyanti menyatakan bahwa, program kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan membantu tenaga pendidik dalam beradaptasi menggunakan teknologi selama melaksanakan kegiatan pembelajaran.
“Oleh karena itu kami melakukan kegiatan pelatihan pembuatan media dan evaluasi pembelajaran berbasis IT yang praktis, sehingga dapat memudahkan pendidik dalam melakukan tugas pengajarannya,” ungkapnya, Sabtu (20/8/2022).
Acara ini berlangsung dengan lancar dan sukses, semua peserta yang terdiri dari guru-guru SDN 5 Karangsari tampak mengikuti serangkaian acara dengan antusias.
“Acara ini berjalan lancar, semua guru antusias untuk mencoba media pembelajaran dan evaluasi yang kami kenalkan yaitu Canva, Quizizz, dan Kahoot. Selanjutnya nanti akan ada simulasi penggunaan media oleh guru setelah mendapatkan pelatihan," ungkap Siska.
Siska juga menambahkan, pengembangan media pembelajaran inovatif dan interaktif serta pembuatan evaluasi pembelajaran yang praktis berbasis IT dapat meningkatkan kualitas guru.
“Kami berharap ilmu yang ditularkan dapat memberikan dampak positif, sehingga tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan program merdeka belajar. Selain itu kami juga mengajarkan pengelolaan website sekolah untuk kepentingan pemberian informasi kepada masyarakat mengenai SDN 5 Karangsari," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi