BANYUWANGI- DPRD Banyuwangi mengingatkan agar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu diutarakan Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi Ficky Septalinda, kepada sejumlah sekolah di Banyuwangi yang telah menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen.
Menurut dia, adanya kebijakan pembelajaran tatap muka 100 persen ini patut disyukuri karena kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai.
"Meski pandemi sudah melandai, pihak sekolah tak boleh begitu saja mengabaikan protokol kesehatan. Karena prinsip kehati-hatian dan upaya pencegahan harus tetap dilakukan," tuturnya.
Masih kata Ficky, harapannya agar gelombang Covid-19 tidak terjadi dan para pelajar juga tak menjadi korban virus yang mematikan tersebut.
Kedepannya Komisi IV DPRD Banyuwangi juga akan memantau secara sampling sekolah yang menggelar PTM 100 persen khususnya yang ada di daerah pinggiran.
"Selain itu, dalam waktu dekat kami juga akan melakukan rapat kerja bersama dinas pendidikan yang salah satunya membahas hal tersebut," pungkas Politisi PDI Perjuangan ini. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi