BANYUWANGI- Pandemi Covid-19 membuat banyak kegiatan terbatasi untuk memenuhi protokol kesehatan. Hal ini juga memberi dampak bagi kegiatan pustaka di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Banyuwangi.
Kendati demikian, bukan berarti Perpusda Banyuwangi tidak ada upaya untuk memberikan pelayanan. Salah satu cara yang dilakukan dengan mengoptimalkan buku-buku digital yang sudah disediakan.
Masyarakat bisa mengaksesnya melalui aplikasi BUDIWANGI (Buku Digital Warga Banyuwangi) yang bisa didownload di playstore dan juga website ebook.banyuwangikab.go.id.
Kasi Pembinaan dan Layanan Perpustakaan Perpusda Banyuwangi, Moch. Sultony mengatakan, aplikasi dan website perpustakaan digital yang sudah diluncurkan sejak 2018 dan tahun 2019 ini justru lebih optimal selama pandemi Covid-19.
"Masa pandemi lonjakan pembaca justru meningkat di digitalnya," ucap Sulton saat ditemui Suara Indonesia, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, lonjakan pembaca ini dikarenakan masa pandemi aktivitas baik pelajar, mahasiswa hingga warga Banyuwangi kebanyakan di rumah, sehingga sedikit waktunya diluangkan untuk membaca di perpustakaan digital.
"Dalam artian di masa pandemi ini mau rekreasi kan tidak mungkin, otomatis dengan membaca aja mereka akan terhibur di ebook dan Budiwangi itu. Mungkin orang tuanya juga lebih menyarankan seperti itu (membaca) kepada anak-anaknya," kata Sulton.
Diterangkannya juga, pada aplikasi Budiwangi sudah tersedia buku digital yang menyangkut fiksi dan non fiksi, semantara di ebook nya berisi konten lokal dan pelajaran.
Meski kondisi pandemi Covid-19, Perpusda Banyuwangi sudah triwulan terakhir ini kembali membuka pelayanan fisik namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Dengan menyediakan tempat cuci tangan, mengingatkan pengunjung agar jaga jarak dan menggunakan masker serta pembatasan pelayanan," imbuh Sulton.
Perlu diketahui jumlah buku fisik yang dimiliki Perpustakaan Kabupaten Banyuwangi saat ini sebanyak 25 ribu eksemplar, 15 ribu judul. Kategori buku yang tersedia bermacam-macam jenisnya. Diantaranya pengetahuan umum, sejarah, filsafat, kesenian, teknologi, buku fiksi dan lain sebagainya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi