SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi mengirimkan 22 atlet terbaiknya untuk memperkuat kontingen Jawa Timur (Jatim) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara 2024.
Para atlet tersebut akan bertanding dalam 12 cabang olahraga, dengan harapan besar membawa pulang medali emas untuk Jawa Timur.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut dan menemui perwakilan atlet dan pelatih yang akan berangkat ke PON di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (5/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk memberikan dukungan moral dan berpesan agar para atlet menjaga kesehatan, semangat, dan sportivitas selama bertanding.
“Saya bangga dengan peningkatan jumlah atlet asal Banyuwangi yang ikut dalam ajang PON. Tahun ini kami mengirimkan 22 atlet, jumlah tertinggi sepanjang sejarah keikutsertaan Banyuwangi di PON. Semoga mereka dapat mengharumkan nama Banyuwangi dan Jawa Timur,” ujar Ipuk.
Jumlah atlet asal Banyuwangi yang ikut serta dalam PON mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada PON sebelumnya, hanya 13 atlet Banyuwangi yang bertanding.
Tahun ini, jumlah tersebut melonjak hampir dua kali lipat menjadi 22 atlet. Hal ini menunjukkan perkembangan positif dunia olahraga di Banyuwangi.
Selain atlet, dua pelatih asal Banyuwangi juga turut berangkat untuk mendampingi dan memimpin para atlet dalam berbagai pertandingan. Hal ini semakin memperkuat kehadiran Banyuwangi di ajang olahraga tingkat nasional tersebut.
Bupati Ipuk berharap para atlet dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengharumkan nama daerah dan provinsi di tingkat nasional.
“Semoga keberhasilan para atlet nanti tidak hanya membawa kebanggaan bagi Jatim, tetapi juga semakin mempromosikan Banyuwangi sebagai daerah yang kaya akan potensi di bidang olahraga,” tutup Ipuk.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi, Ahmad Khairullah, menyatakan optimisme tinggi terhadap prestasi para atlet Banyuwangi. Menurutnya, ada empat atlet dari cabang olahraga kabaddi, hapkido, dan karate yang berpotensi besar meraih medali emas.
“Untuk cabang olahraga kabaddi, kami memiliki banyak atlet dari Banyuwangi dengan potensi emas yang tinggi. Kami berharap setidaknya bisa meraih minimal empat medali emas, dan mudah-mudahan bisa lebih,” kata Khairullah.
Salah satu atlet hapkido asal Banyuwangi, Angga Galih Hermanto, yang akan berlaga di PON, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia ini. Ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan serius selama setahun terakhir untuk mencapai hasil terbaik.
“Saya satu-satunya atlet hapkido dari Banyuwangi yang memperkuat Jawa Timur di PON kali ini. Saya dan tim sudah berlatih keras dan siap memberikan yang terbaik,” ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi