SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Pembalap asal Estonia, Martin Laas keluar sebagai pemenang di etape kedua Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI), Selasa (23/7/2024).
Pembalap dari tim Ferei Quick-Panda Podium Mongolia ini berhasil sampai finish dengan catatan waktu 3 jam 20 menit 45 detik.
Dalam balapan yang berlangsung sengit ini, Martin Laas menunjukkan ketangguhannya dengan mengalahkan sejumlah pesaing berat.
Martin menang adu sprint dan finish terdepan mengalahkan M Izzat Abdul Halil dari Malaysia Pro Cycling di posisi kedua dan disusul pembalap tanah air Terry Yudha Kusuma dari tim Kelapa Gading Bikers di posisi ketiga.
Perjuangan Lass Martin dan beberapa pembalap yang berada di peloton cukup berat, karena rombongan harus mengejar Bentley Noquiet-Olden (CCACHE x Par Kup Australia).
Bentley sempat memimpin jauh hingga kilometer ke 20 berada di depan, bahkan ia sempat memperlebar jarak hingga 3 menit.
Namun, lima kilometer menjelang finish peloton berhasil mengejar Bentley, sehingga menjelang finish harus beradu sprint untuk menentukan juara etape 2 TdBI 2024.
Martin mengaku sangat senang dengan kemenangannya di etape ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada tim Kinan yang telah membantunya mengejar peloton terdepan dan mengantarkannya menuju kemenangan di kilometer terakhir.
"Tentunya saya sangat senang, dan berterima kasih dengan usaha Tim Kinan yang berusaha mendekatkan peloton dengan pembalasan terdepan," ungkap Martin.
Hingga etape kedua, Ryan Cavanagh dari Kinan Cycling Team Jepang masih kokoh di puncak klasemen sementara TdBI 2024 dengan total catatan waktu 6 jam 5 menit 57 detik.
Ia mempertahankan Ijen Sulur Jersey sebagai pemimpin klasemen. Di posisi kedua ada Boris Clark (St George Continental Cycling Team Australia) dengan waktu 6 jam 6 menit 5 detik, dan Muh, Imam Arifin (Nusantara Cycling) di posisi ketiga dengan waktu 6 jam 6 menit 10 detik, terpaut 13 detik dari Ryan.
Perlombaan TdBI 2024 masih akan berlangsung selama dua etape lagi. Pada etape ketiga dan keempat para pembalap akan terus beradu strategi.
Mereka harus mengeluarkan selurub kekuatan untuk memperebutkan gelar juara karena etape ketiga merupakan etape terpanjang, sedangkan etape keempat merupakan yang terberat dengan finish di kawasan Paltuding Ijen.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi