BANYUWANGI- Ajang World Surf League (WSL) Championship Tour di Pantai Plengkung (G-Land), yang digelar sejak 28 Mei hingga nanti 6 Juni 2022, membawa dampak positif bagi perekonomian Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyebut, ekonomi kian menggeliat adanya perhelatan kompetisi selancar paling bergengsi di dunia ini.
"Dari pendapatnya teman-teman saja yang menyewakan koper untuk masuk ke taman nasional, mereka biasanya satu kali antar bisa berkali-kali. Itu baru sebagian kecil dampak dari adanya WSL di Banyuwangi," ucap Ipuk, Kamis (2/6/2022).
Selain itu, ajang selancar internasional itu menjadi ladang rezeki bagi pelaku UMKM. Sejumlah stand berdiri di sekitar kawasan pantai setempat.
"Termasuk perhotelan, alhamdulilah dalam seminggu kemarin kami kedatangan tamu banyak sekali. Pastinya mereka juga menginap di hotel-hotel Banyuwangi," beber Ipuk.
Ipuk berharap ekonomi Banyuwangi terus tumbuh. Tidak hanya dari momentum WSL. Namun dari inovasi Pemerintah Daerah serta kelompok masyarakat bisa ikut berpartisipasi mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kita bersyukur di tengah daerah lain kondisi ekonominya masih sulit, alhamdulilah Banyuwangi sudah mulai baik. Pariwisata mulai tumbuh dan banyak influencer datang dan mempromosikan Banyuwangi," tutup Ipuk. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi