BANYUWANGI- Stok beras, gula dan minyak goreng di Perum Bulog Subdivre Banyuwangi dipastikan aman sampai lebaran mendatang.
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Banyuwangi Jusri Pakke menyebut, saat ini stok beras yang tersimpan di gudang mencapai 8 ribu ton.
"Per harinya kami bisa menyerap beras mencapai 50 sampai 200 ton dari petani," kata Jusri, Kamis (28/4/2022).
Dia menyebut, kebutuhan beras masyarakat sepanjang tahun 2021 mencapai 12 ribu ton. Sehingga dengan jumlah stok beras yang ada saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan beberapa bulan kedepan.
"Sehingga beras aman sampai Idul Fitri, bahkan hingga Idul Adha. Stok gula ada juga sama, di kami masih tersedia 45 ton dan itu aman sampai lebaran," bebernya.
Selain itu Bulog Banyuwangi juha menyiapkan sebanyak ribuan liter minyak goreng kemasan untuk persedian lebaran tahun ini.
Jusri Pake menyebut, kebutuhan masyarakat akan minyak goreng masih cukup tinggi. Oleh karenanya, menjelang lebaran ini Bulog menyediakan sebanyak 3 ribu liter minyak goreng kemasan.
"Persedian hanya untuk kegiatan yang sifatnya operasi pasar dan juga permintaan paket atau parsel dari instansi yang membutuhkan," kata Jusri.
Ia menambahkan bila Bulog hanya menyediakan minyak goreng bentuk kemasan ekonomis. Dalam kata lain Bulog tidak menyediakan minyak goreng curah.
"Kalau untuk curah kami masih belum memiliki kewenangan dan fasilitas untuk itu," tegasnya.
Ia menyebut, bila permintaan masyarakat terhadap minyak goreng memang masih cukup tinggi akan tetapi cenderung landai.
Artinya keinginan masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng tidak begitu menggebu seperti waktu awal-awal adanya kelangkaan.
"Setelah ditetapkan harga permintaan tidak terlalu banyak lagi seperti saat awal lalu. Saat ini per liter minyak goreng harganya Rp 24 ribu," pungkas Jusri. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi