SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Fasilitasi Penghobi Offroad, Desa Ngadirejo Rintis Wisata Alam Pesona Bukit Joho

Widiarto - 04 October 2021 | 13:10 - Dibaca 3.60k kali
Wisata Fasilitasi Penghobi Offroad, Desa Ngadirejo Rintis Wisata Alam Pesona Bukit Joho
Offroder Purworejo saat menjajal trek di jalur trabas bukit Joho Desa Ngadirejo

PURWOREJO - Warga Desa Ngadirejo Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merintis pengembangan objek wisata alam Pesona Bukit Joho di kawasan lahan Perhutani Kedu Kedu Selatan. 

Lokasi perbukitan Desa Ngadirejo dengan luas sekitar 42 hektar lahan Perhutani dengan ketinggian antara 300 - 400 Mdpl itu memiliki banyak potensi alam yang indah yang cocok untuk berkemah, offroad/trabas, outbond dan melihat matahari terbit (sunrise) serta matahati tenggelam (sunset).

Kepala Desa Ngadirejo, Agus Muzamil, saat ditemui kontributor suaraindonesia.co.id, dilokasi puncak bukit Joho, mengungkapkan, warga bersama pemerintah desa, pemuda serta karang taruna telah membuka akses bukit Joho untuk dijadikan kawasan wisata alam sejak bulan Agustus 2021 lalu. 

"Puncak Joho yang insyaallah akan diberinama dengan Pesona Puncak Joho adalah salah satu tempat di kawasan Perhutani yang ada diwilayah Ngadirejo yang diprarkasai oleh temen-temen pemuda desa ini akan dibuat dan insyaallah akan dikelola menjadi destinasi wisata," ungkap Agus Muzamil pada Senin (4/10/2021). 

Di Desa Ngadirejo, kawasan perhutani dengan luas 42 hektar dari perbatasan Desa Tridadi hingga perbatasan Desa Pucungroto banyak memiliki potensi alam yang indah. Pepohonan pinus yang rindang di perbukitan Joho menjadikan kawasan Perhutani cocok untuk dijadikan wisata adrenalin seperti offroad, trabas juga outbond.

"Puncak joho akan dibikin trek 2x1 dan trek 4x4 untuk offroad atau trabas. Dimana trek 2x1 nya sudah dijajal oleh offroder baik dari lokal maupun dari luar daerah dan kesan mereka sangat bagus sehingga ini menambah motivasi kami temen-temen Bumdes Manggala (Manunggal Jaya Abadi) dan perangkat desa untuk memompa dan memotivasi warga untuk menjadikan lokaso ini menjadi salah satu trek yang sensasi. Dimana tidak hanya satu jalur trek saja ternyata ketika dilihat dari bawah bisa dibikin menjadi beberapa jalur sehingga beberapa motor bisa naik secara bersama sama," ujarnya.

Terkait perijinan, lanjutnya, saat ini pemerintah desa masih melakukan proses PKS, dan sudah melakukan pengajuan perijinan kepada pihak Perhutani untuk memanfaatkan lokasi bukit Joho menjadi kawasan wisata alam.

"Pihak perhutani sudah kita sowani, semuanya welcome dari pak mandor, pak mantri, pak asper, semuanya sudah mendukung dan ini ternyata sinergi dengan program perhutani yang memang kepingin untuk pengembangan wisata, dimana ada lahan yang berpotensi untuk dikembangkan disitu akan dibikin," jelasnya.

Tak hanya bukit Joho, kawasan Perhutani di Desa Dingadirejo banyak memiliki potensi alam yang indah, seperti bukit Watu Tumpang dan bukit Suwaru. 

"Kalau sudah ready nantinya akan kita sinergikan karena Bumdes kita ada empat program, empat unit yaitu perbengkelan, peternakan, perikanan, perdagangan dan bisnis online, lalu ada simpan pinjam serta yang sedang kita rintis saat ini adalah pariwisata. Ketika nanti sudah siap utamanya bengkel sudah siap, la ini akan kita launching bersama-sama dengan membuka wisata ini. Insyaallah tetep ditahun 2021 ini," bebernya.

 Pihaknya berharap, kedepan bahwa desa yang telah dianugerahi potensi alam yang luar biasa itu bisa digali potensinya, wisatanya serta edukasinya dan lain sebagainya, sehingga ekonominya akan tumbuh disini dan bisa memberikan satu manfaat yang lebih baik dari nilai ekonomi, nilai kemasyarakatan sehingga di kawasa itu akan berdaya guna dan berhasil guna. 

"Maka kita mohon kepada masyarakat luas untuk mendoakan dan mendukung kami Desa Ngadirejo dalam rangka untuk berjuang, berupaya dalam rangka ikut mengembangkan destinasi wisata, karena lokasi disini sangat strategis dimana Desa Ngadirejo masuk dalam kawasan Badan Otorita Borobudur (BOB) dan kalau kita lihat peta secara umum kita dekat dengan bandara Nyia, deket dengan candi Borobudur, dekat dengan bendung Bener, Dieng dan sesuai dengan program nasional pemerintah maka kita akan ikut bersama-sama berjuang mensukseskan hal ini, sehingga seiring dengan kemajuan, Desa Ngadirejo ini juga bisa ikut berdaya," harapnya. 

Dikawasan Perhutani itu, tambahnya, selain dibikin trek offroad nantinya juga akan segera dibangun cafe dan penginapan.

"Insyaallah juga akan ada rumah pohon yang sudah kita gambarkan dan nanti beberapa wahana permainan ada disekitar sini yang mungkin bisa dibikin termasuk kuliner apabila memungkinkan. Sehingga dari lokasi ini kita bisa memberikan satu kemanfaatan kepada masyarakat luas," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV