SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Destinasi Wisata di Banyuwangi Dibuka Saat Lebaran, Disbudpar: Agar Ekonomi Tetap Jalan

Muhammad Nurul Yaqin - 20 April 2021 | 16:04 - Dibaca 2.83k kali
Wisata Destinasi Wisata di Banyuwangi Dibuka Saat Lebaran, Disbudpar: Agar Ekonomi Tetap Jalan
Pantai Pulau Merah, salah satu destinasi wisata di Banyuwangi. (Foto: Dokumen Suara Indonesia).

BANYUWANGI- Pemerintah resmi melarang mudik lebaran untuk mencegah penularan Covid-19. Sedangkan di sisi lain, seluruh destinasi wisata di berbagai daerah tetap dibuka. Tak terkecuali di Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi melalui Kepala Bidang Pemasaran Ainur Rofiq, dibukanya seluruh destinasi wisata di wilayah setempat agar perekonomian khususnya di sektor pariwisata tetap berjalan.

Selain itu, juga sebagai bentuk antisipasi masyarakat lokal yang mana ingin menghabiskan waktu liburan lebaran, karena ada larangan mudik.

"Meski pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, tetapi kita tetap mengantisipasi luberan para wisatawan lokal yang biasanya di tradisi lebaran mereka ke tempat-tempat wisata," jelas Rofiq saat dikonfirmasi, Selasa (20/4/2021).

Dia menyebut, adapun antisipasi yang pihaknya lakukan yakni membatasi jumlah pengunjung yang datang sebanyak 50 persen dari kapasitas serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Misalnya Ijen, maksimal 400 pengunjung, tidak boleh lebih dari itu. Jadi 50 persen dari total kapasitas yang ada. Ini berlaku di semua destinasi wisata," kata Rofiq.

Dinas Pariwisata juga telah mendorong baik seluruh destinasi wisata, hotel serta restoran agar mengurus sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment).

"Sehingga dapat memberikan kepercayaan kepada para wisatawan bahwa semua destinasi wisata di Banyuwangi, baik hotel dan lainnya, sudah memenuhi protokol kesehatan dan dijamin sehat," tukasnya.

Menurut Rofiq, demikian sudah disampaikan kepada seluruh stakeholder maupun pelaku pariwisata sesuai petunjuk Bupati Banyuwangi. Agar saat menghadapi liburan lebaran ini, fasilitas protokol kesehatan benar-benar ketat.

"Jadi ekonomi tetap jalan, tetapi pengendalian penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV