SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Temukan Unsur Pidana, Kasus Perundungan Siswa SMP di Banyuwangi Naik ke Tahap Penyidikan

Muhammad Nurul Yaqin - 17 October 2023 | 14:10 - Dibaca 1.48k kali
News Temukan Unsur Pidana, Kasus Perundungan Siswa SMP di Banyuwangi Naik ke Tahap Penyidikan
Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Polresta Banyuwangi menaikkan kasus perundungan SMP ke tahap penyidikan. Dengan demikian, polisi telah menemukan unsur tindak pidana dalam kasus perundungan tersebut. 

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, pihaknya menaikkan status itu setelah melakukan gelar perkara, Senin, 16 Oktober 2023.

Penyidik akan terus memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti lebih lanjut untuk menentukan apakah terlapor dalam kasus ini dapat dijadikan tersangka.

"Lebih dari 5 saksi telah diperiksa, dan saat ini sudah ada 7 saksi yang bersedia memberikan keterangan. Hasil visum dan petunjuk di lapangan telah ditemukan, termasuk video kejadian," terang Agus, Selasa (17/10/2023).

Agus menyebut, sejauh ini hanya satu orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Akan tetapi, hasil penyidikan akan menentukan langkah penyidik selanjutnya. 

"Gelar perkara merekomendasikan peningkatan status penyelidikan, dan penyidik akan terus menyelidiki motif dan pemicu kejadian tersebut," ungkap Agus.

Dalam penanganan perkara ini, tambah dia, polisi mengacu pada Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan perhatian khusus terhadap kasus yang terjadi di lingkungan sekolah. 

"Fokus kami saat ini adalah pemenuhan alat bukti. Harapannya untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan," tandas Agus.

Diberitakan sebelumnya, kasus perundungan di sekolah kembali mencuat ke permukaan dengan kejadian tragis yang menimpa siswa SMP. Seorang siswa berusia 13 tahun di Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami penganiayaan yang begitu brutal hingga mengalami patah tulang.

Insiden tersebut terjadi di SMPN 4 Banyuwangi. Korban diketahui berinisial R, menjadi sasaran utama perundungan dari teman sekolahnya pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Ibu korban KY (43) menceritakan, R diduga dianiaya sebanyak dua kali. Pertama di lingkungan sekolah dan kedua di luar sekolah. Terduga pelaku utama dalam perundungan tersebut diketahui berinisial B, teman seangkatan.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan intensif hingga operasi di RSUD Blambangan. 

Hasil pemeriksaan medis, korban awalnya mengalami retak tulang di tangan kiri, setelah diperiksa kembali pergelangan tangan kiri korban ternyata patah. Lalu, sejumlah luka lain di beberapa bagian tubuh. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV