SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi, Presiden Jokowi Ajak Umat Muslim Belajar pada Alim Ulama dan Wali Songo

Muhammad Nurul Yaqin - 10 January 2023 | 09:01 - Dibaca 1.94k kali
Khazanah Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi, Presiden Jokowi Ajak Umat Muslim Belajar pada Alim Ulama dan Wali Songo
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Senin (9/1/2023) malam. (Istimewa).

BANYUWANGI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ternyata betul hadir di tengah-tengah Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN) yang digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Senin (9/1/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh umat Islam belajar kepada alim ulama dan Wali Songo, dalam membangun peradaban Islam di Nusantara. 

"Kita harus belajar kepada para alim ulama kita di masa lalu antara lain wali songo, yang memilih jalan kebudayaan dalam menjalankan dakwah dan syiar Islam," ujar Jokowi.

Keberadaan mereka, lanjutnya, membuat ajaran Islam bisa bersanding dan menjiwai kebudayaan-kebudayaan yang ada di daerah-daerah di tanah air yang beragam, bermacam-macam, dan memberikan kontribusi besar dalam membangun peradaban nusantara.

Dia bersyukur, Indonesia yang memiliki keberagaman suku, bahasa dan budaya memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga kerukunan pun terwujud hingga saat ini. 

"Alhamdulillah kita sangat bersyukur tanah air kita Indonesia ini adalah zamrud khatulistiwa dengan suku, bahasa, budaya, agama yang beragam, yang berbhineka tunggal ika, saling akulturasi, berasimilasi dan beradaptasi, saling bersilang budaya tanpa kehilangan jati diri serta rukun dan bersatu. Ini kita lihat, apa yang kita lihat malam ini adalah apa yang tadi baru saja saya sampaikan," katanya. 

Peradaban Nusantara saat ini, kata Jokowi, adalah kiprah dari para alim ulama. Mereka mampu memberikan corak keislaman yang kokoh, yang telah beradaptasi dan mewarnai corak ragam kebudayaan Indonesia. 

"Berkat kearifan para alim ulama, bangsa kita yang beragam bisa kokoh, rukun dan bersatu. Berkat kearifan alim ulama, negara kita memiliki beragam seni budaya dengan corak keislaman yang kokoh, yang telah beradaptasi dan mewarnai corak ragam kebudayaan Indonesia, memperkaya dan menjadikan kebudayaan kita semakin istimewa," tegasnya. 

Jokowi juga meminta warga NU untuk mengamalkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan menghaluskan rasa serta memperkuat toleransi serta modernisasi dan menjaga keharmonisan dalam keberagaman serta memperkuat sistem sosial dalam masyarakat. 

"Seni dan budaya bukan hanya tontonan tetapi juga mengandung pesan tuntunan, tuntunan hidup untuk selalu mengingat keagungan Allah SWT, mengajak amar ma'ruf nahi mungkar, menghaluskan rasa, memperkuat toleransi serta modernisasi dan menjaga keharmonisan dalam keberagaman serta memperkuat sistem sosial dalam masyarakat kita, Nusantara," tambahnya. 

Dia menilai, warga NU adalah penjaga san pelestarian seni, budaya dan keragaman di Nusantara. 

"Saya sangat menghargai dalam rangkaian acara peringatan 1 abad nahdlatul ulama saat ini digelar Festival Tradisi Islam Nusantara untuk menampilkan dan mengenalkan kembali kekayaan tradisi Islam Nusantara dan mengunggah kepedulian dan kecintaan kepada kekayaan budaya bangsa," katanya.

"Karena itu saya ingin mengajak umat Islam di seluruh penjuru tanah air, khususnya warga Nahdlatul Ulama, untuk ikut menjaga dan melestarikan kekayaan kebudayaan nusantara yang beragam, menggunakan seni budaya sebagai bagian dari dakwah dan syiar untuk membangun peradaban, membawanya tetap eksis dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman di masa depan," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV