BANYUWANGI- Puluhan personel Polresta Banyuwangi dites urine, Rabu (25/5/2021) pagi. Hal ini dilakukan untuk mencegah anggota Polri terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi di depan gedung Bagian Logistik (Baglog) Polresta setempat.
“Tes urine dadakan ini dilakukan agar setiap anggota Polri steril, zero dari penyalahgunaan penggunaan narkoba dan merupakan salah satu bentuk pengawasan internal,” ucap Mille.
Petugas yang terlibat dalam tes urine ini adalah RS Bhayangkara Bondowoso dan Sidokkes Polresta Banyuwangi. Seluruh anggota baik staf, opsnal maupun ASN dilakukan tes antisipasi penggunaan narkoba ini.
Kata Mille, tes urine dadakan ini akan terus dilakukan di internal Polresta Banyuwangi. Nantinya, jika ada anggota yang terbukti dan dinyatakan positif narkoba akan diberi sanksi tegas sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.
"Dari hasil kegiatan pelaksanaan tes urine terhadap tidak kurang 110 personel Polri dan ASN Polresta Banyuwangi. Namun secara keseluruhan hasilnya negatif," bebernya.
Mille berharap lewat tes urine ini, masyarakat bisa percaya pada Polri, dan memberi contoh bagi mereka. "Jika Polri terus memerangi penyalahgunaan Narkoba," tutup mantan Kapolres Lumajang ini. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : M Ainul Yaqin |
Komentar & Reaksi