SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Gunung Raung Erupsi, PVMBG Sebut Aktivitas Penerbangan Masih Aman

Muhammad Nurul Yaqin - 23 January 2021 | 22:01 - Dibaca 1.83k kali
Peristiwa Gunung Raung Erupsi, PVMBG Sebut Aktivitas Penerbangan Masih Aman
Gunung Raung terlihat di peta. (Foto: suaraindonesia).

BANYUWANGI- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung menyampaikan dampak erupsi Gunung Raung tidak mengganggu aktivitas penerbangan.

Hal itu lantaran muntahan dari abu vulkanik Gunung Raung termasuk dalam kategori erupsi kecil.

"Sampai saat ini dampak abu dengan ketinggian 200-500 meter ini masih aman (untuk penerbangan)," ujar Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea, saat dikonfirmasi di pos pantau, Sabtu (23/1/2021).

Dia menjelaskan, berbanding terbalik ketika melihat letusan Gunung Raung di tahun 2015. Pada saat itu ketinggian asap yang dimuntahkan mencapai 3.000 meter dari puncak kawah.

"Jelas kalau sampai 3.000 meter mengganggu penerbangan," sambungnya.

Burhan melanjutkan, tidak hanya aktivitas penerbangan yang terdampak, abu vulkanik juga berdampak pada masyarakat. Seperti tanaman banyak yang mati imbas dari erupsi kala itu.

"Sampai saat ini karena tergolong erupsi kecil masih aman, masih jauh dari 2015 kemarin," ungkapnya.

Gunung Raung keluarkan asap kelabu dari puncak kawah meski sedikit tertutup kabu. (Foto: suaraindonesia).

Sementara, kata dia, untuk saat ini perkembangan Gunung raung cenderung terjadi peningkatan aktivitas gempa tremor.

Pihaknya, mencatat aktivitas Gunung Raung dari pukul 06.00-12.00 WIB terdapat 64 kali gempa tremor non harmonik.

"Perkembangan aktivitas gunung raung mulai tadi pagi hingga sore untuk gempa tremornya lebih banyak. Sore ini terekam 76 kali gempa tremor," kata Burhan.

Gempa tremor lebih intensif dengan amplitudo 1-6 milimeter antara 2 sampai 5 menit sekali. 

Sebab itu, status Gunung Raung masih Waspada atau Level II. Karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang diikuti dengan adanya gempa tremor.

Meski demikian, kata Burhan, sejauh ini tidak ada dampak yang serius akibat erupsi Gunung Raung. Pihaknya juga belum mendapatkan laporan dari masyarakat yang terdampak hujan abu dari erupsi gunung tersebut.

"Sampai saat ini masih belum ada dari masyarakat yang memberi tahu kita terkena dampak dari abunya. Jadi belum ada masyarakat yang lapor," bebernya.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak beraktivitas di radius 2 kilometer dari puncak kawah.

"Himbauan untuk masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak kawah erupsi. Selalu memperhatikan arahan dari kami dan BPBD setempat," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV