SUARA INDONESIA BANYUWANGI

DPRD Banyuwangi Ambil Sikap, Siap Lanjutkan Tuntutan Mahasiswa ke DPR RI

Muhammad Nurul Yaqin - 12 October 2020 | 18:10 - Dibaca 6.65k kali
Peristiwa DPRD Banyuwangi Ambil Sikap, Siap Lanjutkan Tuntutan Mahasiswa ke DPR RI
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara saat berada di tengah-tengah demonstran, Senin (12/10/2020).

BANYUWANGI - Luapan emosi ribuan massa yang menolak disahkannya Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja saat menggelar unjuk rasa di DPRD Banyuwangi, Senin (12/10/2020) seketika itu teredam.

Berkat kehadiran Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara di tengah-tengah demonstran, massa langsung tertib dan mendengarkan apa yang disampaikan politisi PDI Perjuangan ini.

Dalam penyampaiannya, Made menegaskan akan meneruskan tuntutan mereka kepada DPR RI. Bahkan dia tidak menghalang-halangi peserta aksi untuk menyampaikan aspirasinya.

"Kita akan meneruskan dan melanjutkan aspirasi dari kawan-kawan yang unjuk rasa kepada DPR pusat. Jadi silahkan saja beraspirasi karena memang dijamin oleh undang-undang, yang penting bisa menyampaikan aspirasinya dengan tertib," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Pimpinan DPRD Banyuwangi dan beberapa fraksi ikut menandatangani tuntutan dari demonstran yang dimotori oleh mahasiswa tersebut.

Isi tuntutannya sederhana, mereka hanya meminta agar DPRD Kabupaten Banyuwangi mendukung aspirasi masyarakat untuk mencabut Omnibus Law.

"Kita berharap DPRD Banyuwangi juga berkirim surat ke DPR pusat seperti di daerah-daerah lain. Bahwasanya DPRD Banyuwangi mendukung aspirasi masyarakat untuk mencabut Omnibus Law," tutur Korlap Aksi Untung Aprilianto kepada Suara Indonesia saat diwawancarai.

Mereka memberi jeda waktu, jika 10 hari sejak dokumen tuntutan itu ditandatangani dan belum ada tindak lanjut. Pihaknya mengancam akan kembali lagi mendatangi kantor DPRD Banyuwangi.

"Bahkan di dalam tuntutan itu juga diterangkan, jika tuntunan kita tidak bisa dimenangkan oleh DPRD Kabupaten Banyuwangi, mereka siap untuk mundur menjadi anggota DPRD Banyuwangi. Dengan menandatangani surat yang sudah bermaterai 6.000 itu saya rasa sudah kuat," tegas Ketua HMI Cabang Banyuwangi ini.

Usai ada keterwakilan dari pihak DPRD Banyuwangi untuk menandatangani tuntutan mahasiswa tersebut. Secara bertahap, massa langsung membubarkan diri dari pusat aksi. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV