SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Jalan Rusak Akibat Aktivitas Tambang di Banyuwangi Mulai Diperbaiki

Muhammad Nurul Yaqin - 28 April 2021 | 14:04 - Dibaca 1.65k kali
Peristiwa Daerah Jalan Rusak Akibat Aktivitas Tambang di Banyuwangi Mulai Diperbaiki
Ruas Jalan Gambor di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi mulai diperbaiki. (Foto: Istimewa).

BANYUWANGI- Sejumlah ruas jalan yang rusak akibat aktivitas kendaraan pengangkut muatan hasil tambang galian C di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai diperbaiki.

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPUCKPP) Banyuwangi langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeliharaan usai rapat koordinasi bersama Komisi IV DPRD Banyuwangi, dinas serta pihak terkait beberapa hari yang lalu.

Kabid Bina Marga, Dinas PUCKPP Banyuwangi Ebta Adharisandi menyampaikan, adapun ruas jalan yang mulai diperbaiki yakni Jalan Iskandar Muda Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, Jalan Gambor Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh.

"Di ruas jalan tersebut sudah mulai berjalan, yang belum di itu jalan Gendoh menuju Sragi, karena di Gendoh ada paket tersendiri bukan rutin, tapi pemeliharaan berkala. Sehingga masih menunggu tayang LPSE," kata Ebta saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).

Ebta mengaku, dalam perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitas tambang galian C itu juga bekerjasama dengan para pengusaha tambang.

"Kita ada kolaborasi dengan pihak tambang, pengusaha terutama. Mereka membantu bahan, kita menyediakan wales untuk menggilas," ucapnya.

Kata Ebta, pihaknya akan berusaha mempercepat pelaksanaan perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitas pertambangan, terutama di Jalan Gendoh-Sragi dan sebaliknya.

"Untuk Gendoh kita usahakan percepat, tinggal menunggu proses sekitar satu Minggu. Umpama Minggu depan sudah tayang LPSE nya, baru Seminggu lagi sudah bisa dikerjakan," ujarnya.

Untuk itu, Dinas PUCKPP Banyuwangi meminta kepada masyarakat agar bisa bersabar. Sebab, lanjut Ebta, jalan yang pihaknya tangani tidak hanya jalur tambang saja, jalan yang lain sudah yang perlu diperbaiki.

"Kita sudah berusaha dan sudah kita tangani, tetapi tidak bisa semuanya jalan yang rusak akibat tambang bisa diperbaiki saat ini juga, karena anggaran kita terbatas. Jadi bertahap," tandas Ebta.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, rusak akibat aktivitas kendaraan pengangkut muatan hasil tambang galian C. Hal ini membuat Komisi IV DPRD Banyuwangi geram.

Secara tegas, Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi mendesak Pemerintah daerah melalui Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPUCKPP) untuk segera memperbaiki jalan rusak di sekitar lokasi tambang galian C.

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda bersama jajaran komisi, sebelumnya telah melakukan tinjau lapang ke beberapa ruas jalan yang sering dijadikan akses angkutan material galian C. 

Hasilnya, jalan-jalan disekitar lokasi tambang galian C mengalami rusak parah, seperti jalan Gendoh menuju Sragi, Jalan Desa Bedewang Kecamatan Songgon, Jalan Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh dan Jalan di Kecamatan Bangorejo.

"Perbaikan jalan yang telah lama rusak akibat aktivitas angkutan material galian C itu sangat diperlukan untuk membantu dan mempermudah aksesibilitas masyarakat serta meminimalisir kecelakaan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang," kata Ficky, Kamis (22/4/2021) kemarin. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV