SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Aliansi BEM Banyuwangi Desak Bupati Transparan soal Data dan Anggaran Covid-19

Muhammad Nurul Yaqin - 07 January 2021 | 18:01 - Dibaca 349 kali
Peristiwa Daerah Aliansi BEM Banyuwangi Desak Bupati Transparan soal Data dan Anggaran Covid-19
Perwakilan Aliansi BEM Banyuwangi saat mendatangi Kantor Bupati setempat, Kamis (7/1/2021).

BANYUWANGI- Perwakilan Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Banyuwangi mendatangi kantor bupati setempat pada Kamis (7/1/2021).

Kedatangan mereka untuk menagih surat permohonan audiensi bersama Pemkab Banyuwangi soal data dan anggaran Covid-19 yang sudah diajukan sejak 5 Januari 2021.

Mereka mendesak agar bupati lebih transparan soal anggaran penanganan Covid-19.

Menurut pihaknya, hingga saat ini masyarakat belum mengetahui berapa nominal anggaran maupun bantuan sosial yang dikeluarkan untuk warga terdampak pandemi Covid-19. 

Mereka juga menanyakan terkait akuntabilitas data Covid-19 dari Satgas di Banyuwangi apakah bisa dipertanggung jawabkan.

"Karena kami melihat perkembangan kasus Covid-19 di Banyuwangi terkesan sangat drastis peningkatannya kemarin," kata Rino Bahtiar, Presiden Mahasiswa BEM Politeknik Negeri Banyuwangi saat memberi keterangan kepada sejumlah awak media.

Pihaknya juga mempertanyakan, bagaimana strategi arah kebijakan ke depan dari pemerintah setempat untuk menekan kasus covid-19 di Banyuwangi.

"Kami juga menekan bagaimana pemerintah kabupaten banyuwangi untuk mengadakan fasilitas tes swab PCR gratis untuk seluruh masyarakat Banyuwangi," tegasnya.

Namun sayang, hingga hari ini pihaknya mengaku tidak mendapatkan respon dari Pemerintah Banyuwangi terkait permintaan mahasiswa itu.

"Sampai hari ini pemerintah kabupaten tidak membuka ruang diskusi dengan kami. Artinya apa Pemkab masih tidak terbuka dengan masyarakat Banyuwangi mengenai permasalahan Covid-19 dan tidak menjalankan amanat UU nomor 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik," tegas Rino.

Pihaknya pun mengambil sikap dan mengancam jika 10 hari desakan mereka tidak terpenuhi, akan melakukan aksi besar-besaran di Pemda Banyuwangi. 

"Sikap yang kami ambil sore hari ini, apabila tuntutan kami tidak ada kelanjutan dari Bupati Banyuwangi selama 10 hari ke depan, kami akan bergerak bersama kawan-kawan BEM se Banyuwangi," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV