SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Banyuwangi Pesan Prioritaskan Persoalan Masyarakat

Muhammad Nurul Yaqin - 29 November 2021 | 18:11 - Dibaca 96 kali
Pemerintahan Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Banyuwangi Pesan Prioritaskan Persoalan Masyarakat
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat melantik dan mengambil sumpah janji jabatan, Senin (29/11/2021). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab, Senin (29/11/2021).

Bupati Ipuk menyebut, pelantikan yang dilangsungkan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan ini, ada sebanyak 128 pejabat yang telah resmi dilantik. Dari ratusan pejabat tersebut ada 40 pejabat yang mendapat promosi.

Bupati Ipuk berpesan kepada Kepala Dinas, Camat, dan pejabat lainnya yang telah dilantik agar memprioritaskan dan menuntaskan persoalan di masyarakat.

"Cek ketika rakyat ada masalah, beri mereka solusi. Solusi itu tidak harus dengan anggaran. Banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan," ucap Ipuk saat memberi sambutan.

Ipuk meminta kepada Kepala Dinas hingga Camat yang dilantik agar turun dan mendengar langsung permasalahan di masyarakat.

"Untuk bapak ibu Camat, saya minta turun ke wilayahnya masing-masing. Bapak Ibu dinas, turun dan cek program dan masalah sesuai bidangnya masing-masing. Semakin bapak ibu turun, maka semakin baik. Rakyat akan senang, masalah akan cepat terselesaikan," pintanya.

Selain itu, Ipuk juga berpesan agar pejabat yang telah dilantik melanjutkan empat prioritas kebijakan menangani permasalahan kemiskinan yang telah 10 tahun berjalan.

Diantaranya, kemiskinan berkaitan dengan masyarakat yang mempunyai rumah tidak layak huni, masyarakat yang tidak bisa makan, masyarakat yang tidak bisa berobat, dan anak-anak yang tidak bisa sekolah.

"Ini, empat masalah yang selama 10 tahun SOP nya sudah berjalan, maksimal 4 jam harus tertangani. Ini harus dilanjutkan, dan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi bapak ibu semuanya," tegas Ipuk.

Menurut Ipuk, penanganan masalah kemiskinan bukan hanya tugas camat, tapi juga adalah tugas kepala dinas, sekretaris dinas, semuanya yang ada di kedinasan, rumah sakit, hingga puskesmas.

"Saya tadi sudah sampaikan, saya tidak minta apa-apa kepada mereka, saya hanya minta bekerja. Karena saya ingin tim yang saya buat ini, semuanya bisa menunjukkan yang terbaik," tandas Ipuk. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya