SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Suasana di Gedung DPRD Banyuwangi pada hari pelantikan anggota dewan baru, Rabu (21/8/2024), terasa berbeda.
Bukan hanya karena jumlah anggota yang dilantik, namun juga karena adanya pasangan suami istri yang berhasil lolos menjadi anggota DPRD Banyuwangi periode 2024-2029.
Salah satu pasutri yang jadi anggota DPRD Banyuwangi adalah Ruliyono dan Sri Yuliani. Mereka sama-sama dari Partai Golkar.
Ruliyono dan Sri Yuliani dilantik bersama 48 anggota DPRD Banyuwangi lainnya yang terpilih dalam pemilu legislatif 2024. Total keseluruhan anggota DPRD Banyuwangi yang dilantik berjumlah 50 orang.
Prosesi pelantikan ini menandai dimulainya masa jabatan baru selama lima tahun ke depan untuk para wakil rakyat ini.
Menariknya, meskipun Ruliyono dan Sri Yuliani adalah pasangan suami istri, mereka berasal dari daerah pemilihan (dapil) yang berbeda.
Ruliyono maju dari dapil Banyuwangi 6, yang meliputi Kecamatan Genteng, Glenmore, dan Kalibaru. Sementara itu, istrinya, Sri Yuliani, maju dari dapil Banyuwangi 7, yang mencakup Kecamatan Singojuruh, Sempu, Songgon.
Terpilihnya pasangan suami istri ini bukan hanya menunjukkan kekuatan pengaruh mereka di dunia politik, tetapi juga bagaimana mereka berhasil meraih kepercayaan masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
Ini merupakan prestasi tersendiri, mengingat keduanya harus bersaing ketat dengan calon-calon lain di dapil yang berbeda.
Ruliyono mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ujar Politisi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini.
Sri Yuliani, turut berbicara, menyampaikan harapannya untuk bekerja secara harmonis dengan suaminya.
“Meskipun dari dapil berbeda, namun tujuan kami sama, yaitu untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” cetus Yuli yang saat ini juga menjabat Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Banyuwangi ini.
Bagi Ruliyono dan Sri Yuliani, tantangan utama mereka adalah bagaimana menjaga komitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi