SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Emy Wahyuni Dwi Lestari, menegaskan pentingnya revitalisasi Pasar Banyuwangi Kota sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan kenyamanan berbelanja bagi masyarakat. Dalam, Emy menyatakan dukungan penuh terhadap langkah ini.
“Saya pribadi dari Komisi III DPRD Banyuwangi sangat mendukung dengan adanya revitalisasi pasar. Khususnya Pasar Banyuwangi Kota,” ujar Emy.
Revitalisasi pasar diharapkan membawa dampak positif signifikan dengan pasar yang tertata rapi, bersih, dan dilengkapi fasilitas modern. Hal ini akan meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja, yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan pendapatan para pedagang dan PAD retribusi pasar.
"Pembeli akan lebih senang dan pedagang pun akan lebih bersemangat berjualan di tempat yang nyaman dan ramai pengunjung," jelas politisi Partai Demokrat ini.
Selain meningkatkan minat belanja, revitalisasi pasar juga diharapkan dapat menarik lebih banyak pedagang untuk berjualan di pasar, yang akan berdampak pada peningkatan PAD retribusi pasar.
“Dengan adanya revitalisasi pasar ini, selain dapat meningkatkan minat pembeli berbelanja dan menarik pedagang berjualan di pasar, juga diharapkan dapat meningkatkan PAD retribusi pasar,” ujar Emy.
Data Komisi III DPRD Banyuwangi menunjukkan bahwa pada Tahun Anggaran (TA) 2023, PAD dari retribusi pasar hanya mencapai Rp7,182 miliar dari target Rp9,5 miliar atau sekitar 70 persen dari target. Revitalisasi pasar ini diharapkan dapat memperbaiki capaian target PAD di masa mendatang dengan menciptakan suasana pasar yang lebih nyaman dan modern bagi pengunjung dan pedagang.
Dengan berbagai fasilitas modern yang akan disediakan, pasar yang telah direvitalisasi akan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat untuk berbelanja, meningkatkan interaksi dan transaksi di pasar tersebut.
Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lain di Banyuwangi untuk melakukan hal serupa dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi